jpnn.com, JAKARTA - Piala Dunia U-20 telah memainkan empat pertandingan, termasuk laga tuan rumah Argentina, yang meraih kemenangan 2-1 atas Uzbekistan di babak penyisihan grup A.
Satu pertandingan lainnya di grup A mempertemukan Selandia Baru, yang mengalahkan Guatemala dengan skor tipis 1-0. Hasil ini membuat Argentina sementara memimpin grup A.
BACA JUGA: Efek Piala Dunia U-20, Ganjar dan PDIP Masih Terbenam
Dua pertandingan lainnya pada Minggu (21/5) di grup B adalah Slovakia, yang menang telak 4-0 atas Fiji, serta Amerika Serikat, menang tipis 1-0 dari Ekuador.
Pengamat sepak bola Kesit Budi Handoyo mengatakan seharusnya Indonesia yang akan menjajal pemain-pemain muda berbakat, bukan Argentina.
BACA JUGA: Erick Thohir Beber Alasan Timnas U-20 Dititipkan ke Bhayangkara FC, Ternyata
"Pastinya akan sangat banyak pengalaman yang bisa didapat jika pemain muda kita ambil bagian di ajang ini," ujar Kesit, saat dihubungi awak media, Senin (22/5).
Dia pun menyarankan pemain muda untuk menyimak laga-laga Piala Dunia U-20 untuk melihat bagaimana skill para pemain yang tampil.
BACA JUGA: Tokoh Persib Komentari Kegagalan Indonesia jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20
"Dan bermain dalam satu tim, apakah sudah mulai sama style nya dengan pemain senior atau biasa-biasa saja," tuturnya.
Piala Dunia U-20 2023 pada awalnya akan diselenggarakan di Indonesia. Namun, Federation Internationale de Football Association (FIFA) membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah menjelang penyelenggaraan karena berbagai alasan, salah satunya keamanan.
Pasalnya, berbagai penolakan terjadi dari banyak kalangan atas kehadiran Timnas Israel U-20. FIFA dengan cepat menunjuk Argentina sebagai pengganti Indonesia.
Dengan demikian, Argentina berhak tampil di Piala Dunia U-20 lewat jalur tuan rumah meskipun sebelumnya mereka tidak lolos ke turnamen ini. (zil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh