jpnn.com, JAKARTA - Polisi memastikan bahwa lubang di jendela kaca rumah Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini berasal dari tembakan senjata api.
Kesimpulan ini merupakan hasil olah TKP yang dilakukan tim forensik Polri.
BACA JUGA: Sepertinya Ada Penebar Teror untuk Menggerus Harapan Publik ke Polri
"Bahwa benar tembakan itu kena kaca. Kami masih menunggu berapa jaraknya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di kantornya, Senin (8/5).
Dia menambahkan, tim balistik masih melakukan analisis terkait lokasi pelaku melepaskan tembakan. Kemudian polisi juga masih mencari proyektil peluru di dalam rumah Jazuli.
BACA JUGA: DPR Minta Polisi Tangkap Peneror Ketua Fraksi PKS
"Ada cekungan kayak parabola yang ada di kaca dan kaca juga jatuh ke dalam ya. Tentunya kami tak mendapatkan proyektil," kata dia.
Mengenai motif penyerangan, Argo tidak mau berspekulasi. Menurutnya, pihaknya masih menyelidiki kasus ini secara insentif.
BACA JUGA: Polisi Belum Temukan Proyektil Peluru di Rumah Ketua Fraksi PKS
"Apakah itu teror, masalah pribadi, pekerjaan, ketidak kesengajaan, masih kami dalami," kata dia.
Rumah Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini diduga ditembak orang tak dikenal pada Selasa (2/5). Dugaan penembakan diperkirakan pada Selasa pagi sampai malam.
Awalnya keponakan Jazuli yaitu M Syarifudin (20) yang baru pulang kuliah melihat kaca kamarnya pecah, pada pukul 21.00. Ciri pecahan kaca, , seperti ditembus oleh proyektil peluru.
Setelah itu, keesokan harinya sang kakak Siti Nurseha (32) membangunkan Syafrudin untuk salat Subuh, pada 04.45. Siti yang melihat pecahan kaca jendela itu menduga bahwa itu akibat dari tembakan.
"Kakaknya yang melihat kemudian membersihkan pecahan kaca itu di lantai dan membuangnya ke tong sampah. Besoknya, kakaknya ini melaporkan ke istrinya Jazuli, kemudian melaporkan ke Polsek Ciputat," kata Argo. (mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Teror Merajalela, Fahri Hamzah Bicara Terori Jendela Pecah
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga