Ariawan Gunadi Masuk Buku MURI, Guru Besar Hukum Bisnis Termuda

Rabu, 26 Juli 2023 – 14:10 WIB
Ariawan Gunadi. Foto: source for JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Ariawan Gunadi bisa menjadi contoh buat anak muda Indonesia.

Ariawan, kelahiran 19 Maret 1985 alias berusia 38 tahun, menjadi Guru Besar Hukum Bisnis Termuda versi Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

BACA JUGA: Konsisten Meneliti Pisang, Penerima IRN Dikukuhkan Sebagai Guru Besar ITB

Universitas Tarumanagara mengukuhkan Ariawan sebagai profesor dan guru besar tetap bidang hukum pada Senin (247).

Rekor atau prestasi itu membuat Ariawan makin bergairah, pengin lebih bermanfaat untuk masyarakat.

BACA JUGA: Sukses Mendaki Puncak Gunung Rinjani, Nenek 71 Tahun asal Bekasi Meraih Penghargaan MURI

Ariawan menuturkan, saat pengkuhannya sebagai profesor dan guru besar banyak anak muda yang hadir.

"Saya tak merasa lebih baik dari yang lain. Namun, anak muda harus memiliki mimpi yang tinggi. Tidak pernah berhenti meraih mimpi, serta memiliki road map untuk mencapai mimpinya," katanya.

BACA JUGA: Kantongi Sertifikat OEKO-TEX Standard 100, Labda Anugerah Tekstil Raih Rekor MURI

"Juga memiliki network yang hebat dan passion, paling tidak Anda berupaya mendekati yang terbaik," ujarnya.

Ariawan mengatakan, sebaiknya jangan mengejar mimpi yang membuat tidur. Sebaliknya, mengejar mimpi yang membuat tidak bisa tidur.

"Harus punya kemauan lebih besar untuk sukses, dari pada ketakutan besar untuk gagal," tuturnya.

Dalam orasi ilmiahnya, dia memberikan sejumlah rekomendasi untuk pemerintah Indonesia dalam bidang hukum bisnis. Dengan tujuan pembaruan langkah internasional dan menjadi policy maker yang mengutamakan kesetaraan, human rights, dan negara berkembang.

"Salah satu rekomendasi saya empty dumping, sudah banyak saya tulis di berbagai media massa," tuturnya.

Terkait rekor MURI yang didapatkannya, dia menuturkan bahwa justru Universitas Tarumanagara yang pertama memprosesnya. Memberikan dorongan agar mendapatkan kehormatan penghargaan MURI. "Partner dan universitas yang mengupayakan," ujarnya.

Sementara itu, Rektor Universitas Tarumanagara Agustinus Purna Irawan mengatakan, dengan dikukuhkannya Ariawan menjadi profesor baru, harapannya makin banyak berkontribusi.

Anak-anak muda dan para dosen bisa juga meningkatkan kompetensinya. "Menjadi seorang profesor," ujarnya.

Dia menuturkan bahwa banyak orang hebat yang belajar di Universitas Tarumanagara. Dari seorang CEO, jenderal, direktur utama, dan pejabat. "Kehadiran Prof Ariawan makin mendorong banyak pihak studi di sini," katanya.

Universitas Tarumanagara terus berkontribusi positif dalam berbagai bidang. Karena itu Rektor akan mencanangkan Universitas Tarumanagara untuk dunia. "Bukan hanya untuk Indonesia," katanya.

Sementara Dekan Fakultas Hukum Universitas Tarumanagara Ahmad Sudiro menuturkan, memang pihaknya mengusulkan ke Muri untuk pencapaian dari Ariawan. Karena memang Ariawan dinilai membuat rekor dengan usia mudanya meraih guru besar. "Saya yang bimbing sejak skripsi, sekarang sama-sama guru besar," katanya. (*/jpnn)


Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler