Konsisten Meneliti Pisang, Penerima IRN Dikukuhkan Sebagai Guru Besar ITB

Rabu, 26 Juli 2023 – 07:42 WIB
Penerima IRN dikukuhkan sebagai Guru Besar ITB bidang Biologi Molekular karena konsisten meneliti pisang. Foto: dok. IRN

jpnn.com, JAKARTA - Penerima dana riset dari Indofood Riset Nugraha (IRN) 2004 yang konsisten meneliti pisang, Prof. Dr. Fenny Martha Dwivany, S.Si, M.Si., dikukuhkan menjadi Guru Besar Institut Teknologi Bandung (ITB).

Melalui orasi ilmiah berjudul 'Mengupas Pascapanen Buah Pisang dari Sudut Pandang Biologi Molekuler', dia dipilih menjadi guru besar bidang Biologi Molekular.

BACA JUGA: IRN Siapkan Dana Riset Bagi Mahasiswa S1, Begini Cara Dapatnya

"Sampai saat ini pun masih melanjutkan fokus riset bidang biologi molekuler dengan menggunakan pisang sebagai model riset," ujar Fenny, dalam keterangannya, Rabu (26/7).

Head of Corporate Communications PT Indofood Sukses Makmur Tbk Stefanus Indrayana mengatakan Prof. Fenny kini menjadi salah satu tim pakar IRN. 

BACA JUGA: 63 Mahasiswa Dapat Bantuan Dana Riset IRN

"Ini memotivasi kami untuk terus mengembangkan program IRN agar dapat membantu melahirkan peneliti-peneliti unggul di masa depan yang secara konsisten menggali dan mengangkat potensi sumber pangan Indonesia berbasis kearifan lokal," kata Stefanus.

Program IRN Tahun 2023/2024 masih menerima pengajuan proposal penelitan dari mahasiswa S1 di seluruh Indonesia hingga 30 Juli 2023. 

BACA JUGA: Indonesia Terpilih Menjadi Dewan FAO, Guru Besar ITB: Sebuah Prestasi dan Kebanggaan

Indrayana melanjutkan bahwa program Indofood Riset Nugraha memberikan bantuan dana riset bagi mahasiswa yang akan melakukan tugas akhirnya dan berasal dari berbagai jurusan.

Tahun ini tema yang diusung adalah Penelitian Pangan Fungsional Berbasis Potensi dan Kearifan Lokal. Pangan fungsional diangkat sebagai tema IRN tahun ini.

Secara umum, pengertian pangan fungsional ini adalah sumber pangan yang tidak hanya berperan sebagai sumber energi dan gizi, tetapi juga mempunyai khasiat tertentu yang dapat memberikan kontribusi pada peningkatan kesehatan masyarakat.

Objek penelitiannya adalah sumber daya pangan darat seperti jagung, gandum, pisang, kelapa, kedelai, sagu, rempah-rempah, daging, susu, aneka umbi dan komoditas pangan local lain sesuai budaya dan kearifan lokal.

Selain itu, sumber daya pangan laut juga termasuk objek penelitian di antaranya ikan, rumput laut, dan lain sebagainya.

Cakupan bidang penelitian meliputi bidang Teknologi Pangan, bidang Gizi Masyarakat, bidang Budidaya Pertanian, bidang Peternakan, bidang Perikanan dan Sumberdaya Kelautan, bidang Sosial, Budaya, Ekonomi dan Pemasaran, dan bidang Teknologi (Teknologi produksi, pengolahan, pengemasan, teknologi permesinan, termasuk teknologi informasi dan teknologi pemasaran).

Proses berikutnya adalah seleksi administratif dan seleksi substansi yang dilakukan secara daring. Pengumuman penerima dana IRN akan dilakukan pada September 2023. (esy/jpnn)


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler