jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Arief Poyuono menilai perlakuan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan alias LBP terekam kamera memberikan amplop kepada seorang kiai di Bangkalan, Madura, bukan contoh yang baik.
"Kebiasan buruk yang diperlihatkan oleh LBP, dan justru seperti merendahkan diri sendiri dan Kiai bersangkutan. Kan kasihan masa Pak Kiai diperlakukan seperti itu di hadapan orang banyak," ucap Arief kepada JPNN, Rabu (3/4).
BACA JUGA: Timses Prabowo Minta Bawaslu Panggil Luhut
BACA JUGA: Timses Prabowo Minta Bawaslu Panggil Luhut
Menurut dia, kalaupun Luhut mau membantu pesantren, maka tidak perlu memperlihatkan dengan cara memberikan amplop seperti itu. Karena bisa saja uangnya dikirim langsung ke rekening resmi pesantren.
BACA JUGA: Jepret! Luhut Beri Amplop ke Kiai, Minta Datang ke TPS 17 April
"LBP ini sudah mengajarkan budaya yang tidak bermoral alias budaya amplop. Enggak beda jauh sama amplop-amplopnya Bowo Pangarso yang ada tanda cap jempolnya yang ditangkap OTT KPK," tutur Arief.
Dia juga menyinggung revolusi mental yang kerap didengungkan Presiden Jokowi. Sebab, yang dilakukan LBP justru membudayakan pemberian amplop dengan tujuan tertentu.
BACA JUGA: Harmonisasi Regulasi Tingkatkan Investasi
"Ini apa, Pak Jokowi tidak mengajarkan revolusi mental ya ke Pak Luhut, sehingga bikin budaya amplop sambil bisik-bisik untuk milih Jokowi," tandas Arief. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Infrastruktur Indonesia Tertinggal Jauh dari Malaysia
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam