jpnn.com, JAKARTA - Politikus Gerindra Arief Poyuono ikut menanggapi sikap Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang curhat soal perundungan terhadap dirinya, partai serta putranya Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY.
Arief yang juga wakil ketua umum Partai Gerindra menilai sikap SBY yang terkesan ingin dikasihani, tidak baik untuk pendidikan politik bagi masyarakat, terutama untuk AHY selaku Komandan Komando Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat.
BACA JUGA: Benarkan Info Prabowo ke Dubai, Konon untuk Cek Kesehatan dan Temui Teman
"Padahal bully itu mungkin bisa membuat AHY jadi kuat dalam berpolitik. Jadi enggak perlulah curhat yang tidak memberikan efek pencerdasan bagi masyarakat," ucap Arief kepada JPNN.com, Rabu (29/5).
(Bacalah: Bu Ani Yudhoyono pun Menangis Mendengar Tuduhan dan Cercaan ke Pak SBY Itu)
BACA JUGA: Prabowo Pergi ke Dubai Bersama 4 WNA, Kapan Kembali ke Indonesia?
Seharusnya menurut Arief, kalaupun AHY di-bully, hal itu tinggal dilawan dengan pembuktian dari AHY dalam memainkan perannya di kancah politik.
"Jangan AHY itu ditimang terus. Biarkan AHY belajar jadi bocah angon. Kalau Pak SBY sikapnya kayak gitu terus maka yakinlah AHY enggak akan jadi apa-apa di masa depan. Dia tidak pernah bisa mandiri dari pengaruh Pak SBY," kata Arief. (fat/jpnn)
BACA JUGA: Tanggapi Curhatan SBY, Fadli Zon: Tidak Usah Baper, Saya Setiap Hari Di-bully
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pak SBY Mengeluh Dirundung, PPP: Mestinya Kami yang Curhat
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam