jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak usah bawa perasaan (baper) dengan rundungan.
Menurut Fadli, apa pun yang dilakukan politisi itu pasti ada saja kelompok yang suka maupun tidak. "Jadi tidak usah baperlah kalau di-bully itu," ujar Fadli di gedung DPR, Jakarta, Selasa (28/5).
BACA JUGA: 4 Tokoh Jadi Target Pembunuhan, Fadli Zon: Siapa yang Mau Melakukan?
Sebelumnya, SBY curhat karena tidak terima Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) PD Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, dirinya dan juga partainya, dirundung.
Baca: Siapa Dalang Kerusuhan Aksi 21-22 Mei? Gus Nabil: Saya Pikir Mudah Terbaca
BACA JUGA: Komentar Fadli Zon soal Status Kivlan Zen jadi Tersangka
Perundungan itu berawal pascapertemuan antara AHY dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara dan di Istana Bogor. Curhat itu disampaikan SBY dalam video dari Singapura yang diputarkan di kediamannya, Jalan Mega Kuningan Timur, Jakarta Selatan, Senin (27/5).
Fadli Zon menegaskan bahwa setiap politisi itu pasti di-bully. Dia mencontohkan, dirinya saja setiap hari dirundung, tetapi tetap bersikap santai saja. "Pasti, siapa pun. Saya setiap hari di-bully, santai saja, tidak ada tuh saya baper-baperan," ungkapnya.
BACA JUGA: Fadli Zon Pastikan DPR Bakal Dalami 32 Foto dan Video Terkait Kerusuhan 22 Mei
Sekali lagi, dia mengatakan, yang namanya politisi dalam mengambil sikap, pasti ada yang suka dan tidak. "Yang tidak suka pasti mem-bully, yang suka pasti menerima, mungkin memuji. Saya kira biasalah, hidup itu begitu," katanya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fadli Zon Tanggapi Pernyataan Kubu Jokowi soal Bukti Gugatan ke MK
Redaktur & Reporter : Boy