jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Arief Poyuono mengatakan lebih setuju Iriana Joko Widodo yang maju jadi calon wakil presiden di Pilpres 2024 ketimbang Gibran Rakabuming Raka.
Ibunya Gibran, Iriana Jokowi sebelumnya juga sempat diisukan bakal dipasangkan dengan Capres 2024 Prabowo Subianto.
BACA JUGA: Duet Prabowo-Gibran Bisa Memicu Perang, Bobby & Jokowi Bakal Kena Imbas
"Kalau boleh memilih, saya lebih pilih Ibu Iriana maju dibandingkan Gibran," ujar Arief kepada JPNN.com, Jumat malam (13/10).
BACA JUGA: Terlibat Pemufakatan Jahat di Kasus Korupsi BTS, Advokat Edward Hutahaean Tersangka
Namun, dia menyebut seluruh masyarakat harus menghormati jika Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan menerima uji materi UU Pemilu terkait batas usia capres-cawapres.
Bila uji materi yang diajukan masyarakat itu diterima MK, maka putra Jokowi dan Iriana, yakni Gibran juga bisa ikut sebagai peserta Pilpres 2024.
BACA JUGA: Prabowo Ungkap Cawapresnya Mengerucut 4 Nama, Satunya dari Jateng
"Artinya Gibran ikut pilpres sebagai hak konstitusi Gibran," ujar mantan waketum Partai Gerindra itu.
Jika wali kota Solo itu maju di Pilpres 2024, kata Arief, publik pun patut mengapresiasi keberanian Gibran.
Dia pun berharap Gibran istikamah maju di Pilpres 2024, apalagi sudah ada tawaran dan banyak deklarasi dukungan dari sukarelawan Prabowo eks organ relawan Jokowi yang mendorong Gibran jadi cawapres pendamping Menhan Ri tersebut.
"Pasangan Prabowo-Gibran ini bentuk dari transformasi kepemimpinan nasional yang sangat dibutuhkan Indonesia memasuki Indonesia Emas nanti," tutur Arief.
Walaupun demikian, Arief menilai Capres 2024 yang jeli dalam melihat strategi untuk menang di pilpres, justru yang berani mengajak Iriana Jokowi menjadi cawapresnya.
"Baik itu Ganjar maupun Prabowo, karena kesuksesan kepemimpinan Jokowi mulai dari wali kota hingga menjadi Presiden RI tidak lepas dari tangan dingin Ibu Iriana juga dalam mendampingi Kang Mas Jokowi," tuturnya.(fat/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam