Arief Poyuono: Piye Iki, Sadar Karo Eling Ora Kangmas Joko Widodo?

Selasa, 10 Desember 2019 – 13:03 WIB
Presiden Jokowi. Foto: BPI Setpres

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu Arief Poyuono menilai, gebrakan Menteri BUMN Erick Thohir di perusahaan pelat merah itu belakangan ini justru bisa berakibat kurang baik bagi pemerintahan Joko Widodo.

"Erick Thohir katanya lagi beresin BUMN yang selama ini dikelola tidak becus oleh Rini Sumarno. Loh, berarti ini pemerintahan (sebelumnya) Joko Widodo-Jusuf Kalla gagal dong mengelola BUMN," ujar Arief di Jakarta, Selasa (10/12).

BACA JUGA: Penjelasan Jokowi Soal Pertemuannya Dengan Ahok

Arief juga menyebut, adalah sebuah keanehan selama lima tahun pemerintahan Jokowi-JK tetap mempertahankan Rini, kalau memang kinerjanya tidak baik.

"Aneh, kalau tahu BUMN enggak benar dikelola oleh Rini Sumarno, kok Joko widodo mempertahankan Rini hingga lima tahun?," tanyanya.

BACA JUGA: Kejanggalan Gebrakan Erick Thohir di Mata Arief Poyuono Gerindra

Gebrakan yang dimaksud dilakukan Erick antara lain, menempatkan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sebagai komisaris utama PT Pertamina.

Kemudian, membabat habis direksi Garuda Indonesia dengan cara mempermasalahkan pengangkutan Harley Davidson yang katanya hasil selundupan, dibawa menggunakan pesawat Garuda terbaru.

BACA JUGA: Usai Copot Ari Ashkara, Erick Thohir Bicara Figur Terbaik untuk Pimpin Garuda

"Anehnya lagi, ada kesan karyawan Garuda dimanfaatkan. Seakan-akan mendukung tindakan Erick yang sepertinya tidak mengerti tentang aturan kepabeanan," ucapnya.

Gebrakan lain yang dipertanyakan Arief, kesan Erick akan membabat habis semua pejabat lama BUMN. Baik itu yang selama ini berkarir di kementerian BUMN maupun direksi BUMN.

"Serta katanya, membersihkan gerakan radikalisme di BUMN yang lebih diarahkan pada pekerja BUMN beragama tertentu, yang tidak pernah berbuat radikalisme. Mereka selama ini hanya rajin beribadah di kantor," katanya.

Arief menyimpulkan, semua aksi Erick belakangan ini semakin menunjukkan Presiden Joko Widodo telah gagal mengelola BUMN selama lima tahun terakhir kepemimpinannya.

"Jadi, tidak mengganti Rini Sumarno dalam mengelola BUMN artinya Joko Widodo gagal total mengelola BUMN, alias amsiong. sekarang Joko Widodo lewat Erick mau buang badan. Piye iki Kangmas Joko Widodo, ternyata benar Prabowo tuh tentang pengelolaan BUMN. Sadar karo eling ora Kangmas Joko Widodo," pungkas Arief.(gir/jpnn)

Milenial jangan ikut ikutan :


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler