Kejanggalan Gebrakan Erick Thohir di Mata Arief Poyuono Gerindra

Selasa, 10 Desember 2019 – 09:23 WIB
Arief Poyuono. Foto: M. Fathra NI/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono terus menyoroti sepak terjang Menteri BUMN Erick Thohir membereskan perusahaan pelat merah. Dalam pandangan Arief, pengganti Rini Soemarno di Kementerian BUMN itu tengah tebar pesona yang justru menjadi blunder bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Erick Thohir katanya lagi membereskan BUMN yang selama ini dikelola tidak becus oleh Rini Soemarno. Loh, berarti ini pemerintahan Joko Widodo - Jusuf Kalla gagal dong mengelola BUMN. Aneh, kok kalau tahu BUMN enggak benar dikelola oleh Rini, kenapa Joko Widodo mempertahankan dia hingga lima tahun," ujar Arief melalui pesan WhatsApp, Selasa (10/12).

BACA JUGA: Arief Poyuono Singgung Peran Rini Soemarno di Balik Kesuksesan Jokowi

Ketua umum Federasi Serikat Pekerja (FSP) BUMN Bersatu itu juga menyoroti gebrakan Erick membersihkan radikalisme di BUMN. Menurut Arief, gebrakan itu lebih menyasar pegawai yang beragama tertentu dan tidak pernah berbuat radikal.

"Malah mereka-mereka ternyata selama ini hanya rajin beribadah di kantor-kantor mereka dan dampaknya justru BUMN tersebut bersih dari tindak pidana korupsi," sebut Arief.

BACA JUGA: Usai Copot Ari Ashkara, Erick Thohir Bicara Figur Terbaik untuk Pimpin Garuda

Lebih lanjut Arief membandingkan aksi Erick dengan pengelolaan BUMN selama periode pertama pemerintahan Presiden Jokowo. Arief menduga Presiden Jokowi berupaya buang badan dalam pengelolaan BUMN dengan memanfaatkan Erick.

"Semua aksi Erick ini makin menunjukkan kalau Joko Widodo selama lima tahun terakhir tidak mengganti Rini Soemarno, artinya gagal total mengelola BUMN kita alias amsyong. Sekarang Joko Widodo lewat Erick mau buang badan," tandas Arief.

BACA JUGA: Pengakuan Aneh Pembawa Harley-Davidson di Pesawat Baru Garuda

Sebelumnya Erick telah membuat gebrakan untuk membereskan BUMN. Di antaranya adalah menempatkan Basuki T Purnama alias Ahok sebagai komisaris utama PT Pertamina.

Selain itu, Erick juga mencopot seluruh direksi Garuda Indonesia. Langkah itu menyusul adanya upaya penyelundupan moge Harley-Davidson dan sepeda lipat Brompton dalam armada baru Garuda yang didatangkan pada pertengahan November silam.(fat/jpnn)

3 Mentri ini ternyata konyol :


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler