jpnn.com, JAKARTA - Politikus Gerindra Arief Poyuono menilai penunjukan Luhut Binsar Panjaitan sebagai pemimpin Komite Kereta Cepat Jakarta-Bandung membuktikan pria berlatar belakang TNI itu spesialis cuci piring kotor.
Arief meyakini Luhut mampu bekerja untuk menyelesaikan tugas yang diberikan Presiden Joko Widodo.
"Beliau memang terkenal sebagai tukang cuci piring kotor, ya, sehabis pesta pora," kata Arief saat dihubungi, Minggu (10/10).
Arief menjelaskan pesta pora yang dimaksud bukan melibatkan pimpinan komite sebelumnya, yakni Airlangga Hartarto.
BACA JUGA: Soal Partai Buruh, Arief Poyuono Mengenang Ajakan Almarhum Muchtar Pakpahan
Dia menilai ada penggelembungan anggaran yang dinikmati jajaran pelaksana di lapangan.
"Pesta pora, ya, pelaksana di lapangan dong biasanya. Bukan ketua komitenya," tegas dia.
Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu itu juga menilai proyek kereta api cepat sudah berjalan dari periode pertama pemerintahan Jokowi.
Sementara itu, pergantian ban kapten kereta api cepat itu hanya untuk memastikan proyek tersebut berjalan sesuai target.
Arief tidak sepakat apabila Airlangga digantikan karena gagal dalam melaksanakan tugas.
"Semata-mata karena Pak Airlangga sekarang kan lebih ditugaskan untuk memulihkan perekonomian," pungkas Arief. (tan/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
BACA JUGA: Peringatan Terbaru BMKG terkait Potensi Hujan Kilat, Angin Kencang, hingga Banjir
BACA JUGA: Tudingan Andi Arief soal Rp100 Miliar Bikin Yusril Ihza Mahendra Gerah
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mas Nadiem Tulis Surat Terbuka untuk Guru Honorer di Lombok, Isinya Bikin Mewek
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Fathan Sinaga