Arief: Sandiaga Uno itu Orangnya Komitmen Beda dengan Prabowo

Selasa, 15 Desember 2020 – 15:38 WIB
Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono. foto: dokumen JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono merespons kabar bahwa Sandiaga Uno, dan bekas Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini akan masuk Kabinet Indonesia Maju bila Presiden Jokowi melakukan reshuffle.

Arief memprediksi Sandiaga Uno bakal menolak masuk ke dalam kabinet pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin.

BACA JUGA: Teuku Wisnu Doakan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno

“Begini pendapat saya ya, saya rasa sih Sandiaga akan tetap menolak jadi menteri ya. Karena dia (Sandiaga) tuh kan orangnya komitmen dengan ucapannya, beda sama Prabowo (Subianto) yang justru memang ingin jadi menteri,” kata Arief dalam keterangannya kepada JPNN.com, Selasa (15/12).

Dia menegaskan, Sandiaga punya pride terhadap dirinya untuk menolak menjadi menteri.

BACA JUGA: Arief Poyuono Desak Prabowo Minta Maaf Terkait Penangkapan Menteri Edhy

Menurut Arief, hal itu mungkin dikarenakan Sandiaga adalah mantan kompetitor Jokowi di Pilpres 2019.

“Jika menerima jadi menteri, ya artinya Sandiaga menyetujui atau sepakat dengan visi misi Jokowi-Ma'ruf Amin, dong,” ungkap Arief

BACA JUGA: Prabowo Subianto Perkuat Hubungan Indonesia-Amerika dengan Kerja Sama Alutsista

Padahal, lanjutnya, saat debat pilpres lalu, kedua paslon (Jokowi-Ma’ruf dan Prabowo-Sandiaga) sama-sama mempertahankan visi misinya.

“Lain hal jika Sandiaga tidak ikut dalam kompetisi capres-cawapres 2019, mungki dia akan menerima menjadi menteri, seperti model Edhy Prabowo gitu loh,” kata Arief lagi.

Perlu dicacat bahwa tidak etis lagi kalau Partai Gerindra dan Prabowo mengajukan nama pengganti Edhy Prabowo di kabinet.

Harusnya, kata Arief, diserahkan saja kepada Presiden Jokowi untuk memilihnya.

Menurut dia, Jokowi justru lebih jeli dalam menempatkan seorang menteri untuk membantunya.

“Jokowi perlu pembantu yang mau bekerja profesional dan mau pasang badan untuk beliau dan tidak dua kaki,” kata Arief.

 Terkait Risma, Arief menilai mantan wali kota Surabaya itu tepat dan cocok untuk masuk kabinet pemerintahan Jokowi-Ma’ruf.

“Selain memang (Risma) kader PDI Perjuangan, kerjanya pun sudah terbukti berhasil dalam menata Kota Surabaya,” ujar Arief. (boy/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler