JAKARTA - Pakar Pendidikan Arif Rahman menyoroti soal beberapa kriteria mencari pemimpin yang baik. Hal itu ia katakan menjawab pertanyaan salah satu pegawai BUMN, yang menanyakan tips mencari seorang pemimpin agar tidak salah memilih.
Menurut Arif dalam memilih seorang pemimpin, kita harus mempunyai kriteria sendiri tentang si calon pemimpin dan mengenal seluk beluk calon yang akan dipilih.
"Kalau menurut saya seorang pemimpin yang baik itu harus amanah, akuntabel dan dapat diterima di masyarakat," ujar Arif saat memberi tausiah di Masjid Kementerian BUMN, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (11/7).
Biasanya kata Arif, seorang pemimpin yang mempunyai sifat akuntabel otomatis dia takut untuk melakukan hal-hal buruk. "Dia takut melakukan korupsi, takut sama Allah, takut menipu dan berbohong. Syarat terakhir tentu dia juga harus beriman dan berilmu," sebutnya.
Kemudian Arif menyebut nama Menteri BUMN Dahlan Iskan yang kerap membuat terobosan. "Pak Dahlan itu lucu orangnya, tingkahnya ngagetin kita toh. Tiba-tiba lepas sepatu dan keluar buka palang parkir. Coba bayangkan kalau kita punya presiden kayak gitu, seorang presiden lepas sepatu keluar dari mobil dan buka palang pintu. Apa gak keren, agak aneh memang tapi ya itu sifat menteri kita," terang Arif.
Siapapun presidennya di tahun depan, Arif berpesan agar masyarakat memilih secara jujur tanpa mendengarkan ajakan orang lain. "Siapapun boleh kita pilih nanti, boleh Pak Dahlan, Jokowi atau siapapunlah, tapi agar amanah lebih baik kita berdoa minta supaya dibukakan pikiran mana yang kira-kira pemimpin yang akuntabel," sarannya. (chi/jpnn)
Menurut Arif dalam memilih seorang pemimpin, kita harus mempunyai kriteria sendiri tentang si calon pemimpin dan mengenal seluk beluk calon yang akan dipilih.
"Kalau menurut saya seorang pemimpin yang baik itu harus amanah, akuntabel dan dapat diterima di masyarakat," ujar Arif saat memberi tausiah di Masjid Kementerian BUMN, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (11/7).
Biasanya kata Arif, seorang pemimpin yang mempunyai sifat akuntabel otomatis dia takut untuk melakukan hal-hal buruk. "Dia takut melakukan korupsi, takut sama Allah, takut menipu dan berbohong. Syarat terakhir tentu dia juga harus beriman dan berilmu," sebutnya.
Kemudian Arif menyebut nama Menteri BUMN Dahlan Iskan yang kerap membuat terobosan. "Pak Dahlan itu lucu orangnya, tingkahnya ngagetin kita toh. Tiba-tiba lepas sepatu dan keluar buka palang parkir. Coba bayangkan kalau kita punya presiden kayak gitu, seorang presiden lepas sepatu keluar dari mobil dan buka palang pintu. Apa gak keren, agak aneh memang tapi ya itu sifat menteri kita," terang Arif.
Siapapun presidennya di tahun depan, Arif berpesan agar masyarakat memilih secara jujur tanpa mendengarkan ajakan orang lain. "Siapapun boleh kita pilih nanti, boleh Pak Dahlan, Jokowi atau siapapunlah, tapi agar amanah lebih baik kita berdoa minta supaya dibukakan pikiran mana yang kira-kira pemimpin yang akuntabel," sarannya. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sutan Bhatoegana: Pendanaan Timses Urusan Nazaruddin
Redaktur : Tim Redaksi