jpnn.com - JAKARTA - Anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Arif Wibowo paling lantang menyuarakan interupsi dalam sidang paripurna pemilihan pimpinan DPR yang dipimpin Popong Otje Djundjungan. Protes itu dilakukan karena dianggap rapat konsolidasi fraksi belum dinyatakan dicabut namun sudah berpindah ke jadwal rapat penyampain laporan fraksi.
"Pimpinan sidang, rapat konsolidasi belum dicabut," kata Arif dalam rapat sidang paripurna pembahasan tata tertib di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (2/10) dini hari WIB.
BACA JUGA: Baru 7 Fraksi Ditetapkan, Ibas Pimpin FPD
Selain menyesalkan tindakan Popong, Arif juga memprotes aksi Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR yang dianggap ikut mengatur jalannya sidang. Aksi itu terlihat ketika memberi masukan kepada Popong saat sidang mulai ricuh dan sudah tak kondusif lagi. Hujan interupsi dan permintaan sidang diskors mulai bergemuruh.
"Setjen DPR Ikut Mengatur, Ada Apa?" kata Arif.
BACA JUGA: Paripurna DPR Ricuh, Kader FPDIP Geruduk Pimpinan
Arif sendiri mencurigai tindakan ini menunjukkan adanya misi memaksakan kehendak dari Koalisi Merah Putih (KMP) yang punya tujuan-tujuan tertentu. Ia menyebut, tujuan tertentu yang dimaksud itu tidak lepas dari pembahsan UU MD3 yang berlanjut kepada RUU Pilkada. (awa/jpnn)
BACA JUGA: Saksi Sebut Pernah Beri Rektor UI Apple iMac
BACA ARTIKEL LAINNYA... Popong: Mana Palu na? Eweuh
Redaktur : Tim Redaksi