Aris Kuliah Sambil Berbisnis, Omzet Rp 7,5 Juta per Hari

Senin, 24 September 2018 – 00:23 WIB
Aris Munandar dengan usaha Ice Cream House yang dijalankannya. Foto: Aris Munandar for Rakyat Kalbar

jpnn.com - Aris Munandar sosok pemuda yang ulet, gigih membangun usaha mandiri. Pengusaha muda asal Pontianak, Kalbar, ini meraih banyak penghargaan.

Suci Nurdini Setiowati, Pontianak

BACA JUGA: Nordiansyah Buka Usaha Mandiri, Jasa Kurir Online, Keren!

Kreativitas tanpa batas. Aris Munandar, lulusan Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Pontianak ini menjual es krim. Usahanya diberi nama ‘Ice Cream House’.

Bukan es krim biasa. Ice Cream House menggunakan campuran ekstrak daun gaharu sebagai kandungannya.

"Keunggulan dibandingkan dengan es krim lainnya, ice cream house ada daun gauharu yang menghasilkan antioksidan," ujar Aris kepada Rakyat Kalbar (Jawa Pos Group), Sabtu (22/9).

Menurut penjelasan Aris, banyak manfaat antioksidan daun gaharu. Merupakan bahan yang dapat mencegah kerusakan sel tubuh akibat radikal bebas atau oksidan. Mengonsumsi antioksidan dapat menghalau serangan radikal bebas yang berdampak negatif bagi tubuh.

“Contoh-contoh radikal bebas seperti hasil metabolisme tubuh dan faktor eksternal asap rokok, hasil penyinaran ultra violet, zat pemicu radikal dalam makanan dan polutan lain,” paparnya.

Antioksidan ini didapat dalam daun gaharu yang masih muda. Daunnya dijadikan bubuk. “Udah itu dicampur sama es cream." jelasnya.

Ia awalnya belajar membuat es krim dari kakak kandungnya, Gusrini. Bersama teman-temannya lihat-lihat di internet, Gusrini kemudian mencobanya. "Awalnya kakak buat untuk dimakan di rumah. Setelahnya saya yang buat jadi bisnis," tuturnya.

Lelaki 20 tahun ini mulanya tidak memiliki ide dalam berwirausaha. Hanya melihat peluang bisnis dan kemudian dijalankannya. Ice Cream House ini sudah dipasarkan sejak tahun 2015.

Aris menciptakan banyak variasi rasa. Diantaranya rasa cokelat, vanila, greentea dan buah-buahan. Harganya mulai dari Rp5000 hingga Rp250.000.

"Satu hari bisa laku satu tong es krim kemasan 8 liter, dengan omzet kotor Rp5.000.000 hingga Rp7.500.000," ungkapnya.

Pria yang baru diwisuda 20 September itu mengaku banyak pengalaman sekaligus penghargaan dari membuka usaha Ice Cream House.

Diantaranya program Mahasiswa Wirausaha (internal Polnep) 2016, Wirausaha Muda Mandiri (region Kalimantan) 2017, Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia (nasional) 2017, Expo Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (nasional) 2017, Wirausaha Muda Pemula (Kementrian Pemuda dan Olahraga) 2018, Top 50 Sosiopreneur Muda Indonesia (nasional) 2017.

"Wah, kalau ditanya hadiah yang paling besar itu saya dapat dari Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia (nasional) 2017. Alhamdulillah menang dapat Rp25 juta," ungkapnya.

Home produksi usaha Ice Cream House milik Aris di Gang Ahmad No. 2 Jalan Adi Sucipto KM 13,5 dan di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kalbar, Jalan Sultan Syarif Abdurahman.

"Kita juga sering datang di acara-acara kampus, car free day, catering. Bisa hubungi di nomor hp saya di 089694482720," pungkasnya.

Aris membuktikan bahwa anak muda bisa menjalankan bisnis sambil kuliah. Dengan terus fokus kuliah sambil komitmen menjalankan bisnisnya. Asalkan waktu di manajemen dengan baik dan benar.

"Menambah kenalan dan teman baru, jalin relasi sebanyak mungkin. Karena rezeki dari Allah itu perantaranya dari orang lain. Semangat terus, sukses harus," tutup Aris. (*)


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler