Nordiansyah Buka Usaha Mandiri, Jasa Kurir Online, Keren!

Minggu, 06 Mei 2018 – 00:46 WIB
Nordiansyah mengantarkan pesanan makanan kepada warga yang memesan melalui jasanya. SALAHUDIN/RADAR BANJARMASIN/JPNN

jpnn.com - Nordiansyah, warga Kecamatan Sungai Raya, Hulu Sungai Selatan (HSS), membuka usaha mandiri dengan membuka jasa kurir online. Namanya ojek.and.food.

SALAHUDIN, Kandangan

BACA JUGA: Citibank Umumkan Pemenang Wirausaha Mikro Terbaik 2017-2018

Ojek.and.food sudah aktif sejak Maret lalu. Fokus pada jasa pesan antar makanan. Pembuatnya bernama Nordiansyah. Dia adalah warga Kecamatan Sungai Raya.

Ide membentuk ojek.and.food bukan tanpa alasan. Nordiansyah ingin mengubah nasibnya yang hanya karyawan penjual makanan. Dia juga pengin membuka lapangan pekerjaan baru.

BACA JUGA: KAHMI Harus Mendorong Kalangan Muda untuk Berwiraswasta

Tekadnya itu akhirnya bulat. Bekerja sama dengan temannya bernama Irma Ardiayanti, awal Februari dia membuka akun Instagram layanan jasa pengantar makanan. "Karena di Kabupaten HSS belum ada," sebut lulusan Darussalam Martapura itu.

Singkat cerita, setelah medsos dibuat dengan mencantumkan nomor telepon, WhatsApp dan Line, jasa itupun beroperasi awal Maret tadi. “Saat hari pertama, ada dua orang yang order minta diantarkan makanan,” cerita pria 27 tahun tersebut.

BACA JUGA: Harapan Baru Itu Bernama RUU Kewirausahaan

Soal tarif, Nordiansyah tak mematok tinggi. Penghitungannya berdasarkan waktu dan jarak. Jika dari pukul 06.00 sampai 20.59 Wita, makanan yang diantar kurang dari 3 Km, ongkosnya Rp6 ribu. Kalau lebih, maka nambah Rp2 ribu per kilometer," rincinya.

Jika menggunakan jasa dari pukul 21.00 sampai 00.49 Wita, dengan jarak kurang dari 4 Km, tarifnya beda. Nordiansyah mematok ongkos Rp10 ribu. Selebihnya dihitung kelipatan Rp2.500 per kilometer.

Jasa antar makanan milik Nordiansyah beroperasi 24 jam. Artinya ada shift dini hari. Acuan waktunya dimulai pukul 01.00 hingga 05.49 Wita. Tarifnya? Tentu saja tak sama. Sedikit lebih mahal. Rp15 ribu untuk jarak maksimal 6 Km. Jika lebih, tinggal tambahkan Rp2.500 tiap kilometer.

“Lebih dari satu tempat makanan yang ingin dibeli juga nambah Rp3 ribu. Sama kalau lagi hujan nambah Rp5 ribu,” sebutnya.

Kini Nordiansyah sudah punya tujuh driver. Enam laki-laki dan satu perempuan termasuk dirinya sendiri. Dalam sehari, dari pukul 09.00 pagi sampai jam sembilan malam mereka bisa menerima belasan orderan.

“Ya bisa sampai 15 kali lah sehari. Kalau sudah malam, ada yang order tetap diterima. Tapi yang antar anggota yang lainnya,” ucapnya.

Jasa ini tak cuma beroperasi di wilayah HSS. Mereka juga menjangkau Tapin dan Barabai di Hulu Sungai Tengah. “Wilayah HSS paling jauh mengantar ke Nagara (Kecamatan Daha). Ke Tapin dan Barabai pernah beberapa kali,” katanya.

Sejak mulai beroperasi, Nordiansyah pernah menerima satu orderan unik. Dari seseorang yang berada di HSS. Dan ditujukan kepada orang tercinta di Kandangan.

“Pernah ada orang minta dibelikan makanan buat ngasih surprise pacarnya yang lagi pengin makan. Setelah uangnya ditransfer langsung dibelikan dan diantar,” ceritanya.

Melihat antusias warga, Nordiansyah berniat menambah driver-nya. Dia membuka peluang bagi siapa saja yang ingin bergabung. Syaratnya; punya sepeda motor sendiri, surat izin mengemudi (SIM), jujur dan memiliki smartphone.

Apakah ada biaya pendaftaran? Jawabnya; tidak. Bahkan bagi mereka yang bergabung, tak ada istilah bagi hasil. “Setiap dapat orderan hasilnya milik masing-masing anggota,” tuturnya. Sejauh ini, hasil yang didapat Nordiansyah cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Yani, salah satu warga Kandangan yang sering menggunakan jasa ojek makan online ini mengaku sangat terbantu. Kalau lagi pengin makan sesuatu, dia tinggal order. Tanpa harus lelah keluar rumah.

“Apalagi kalau saat hujan pengin makan. Ambil handphone. Minta dibelikan makanan yang disukai deh,” ungkapnya. (ma/nur)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menristekdikti Dorong Virus Wirausahawan Terus Ditularkan


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler