Arist Kecewa Lesti Kejora Cabut Laporan KDRT, Lalu Ucap Kata Ini, Pedas Banget

Rabu, 19 Oktober 2022 – 17:33 WIB
Arist Merdeka Sirait mengaku kecewa dengan keputusan Lesti Kejora mencabut laporan kasus KDRT. Foto : Lutviatul Fauziah/JPNN.com.

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait kecewa Lesti Kejora mencabut laporan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan Rizky Billar.

Pasalnya, lanjut Arist, Komnas PA sempat memberikan dukungan kepada Lesti Kejora untuk berjuang melawan KDRT.

BACA JUGA: Lesti Kejora Cabut Laporan KDRT, Komnas PA: Jangan Eksplotasi Anak!

"Kami kecewa karena alasan yang digunakan adalah anak membutuhkan bapaknya," kata Arist dikutip dari kanal pribadinya di YouTube, Rabu (19/10).

Menurut Arist Merdeka Sirait, alasan yang dibuat oleh Lesti Kejora bisa mengarah kepada eksploitasi anak. 

BACA JUGA: Minta Maaf kepada Orang Tua Lesti, Rizky Billar: Saya Hampir Gagal Mengemban Amanah

Sebab, sebelum kasus tersebut mencuat, Lesti dan Billar selalu mempertontonkan keluarga bahagia yang tidak mungkin ada kekerasan dalam rumah tangga mereka.

"Dalam undang-undang KDRT, perselingkuhan itu juga merupakan salah satu bentuk kekerasan dalam rumah tangga," ungkap Arist.

BACA JUGA: 3 Berita Artis Terheboh: Rizky Billar Baik-Baik Saja, Karier Lesti Kejora Menukik

Dia menegaskan bahwa tindakan Lesti Kejora yang mencabut laporan menjadi perseden buruk bagi penuntasan masalah kekerasan dalam rumah tangga.

Apalagi, Lesti menyatakan memaafkan Rizky yang telah melakukan kekerasan secara berulang.

"Lesti Kejora dan Rizky Billar itu melakukan kebohongan publik yang sering mempertontonkan kepada publik bahwa mereka keluarga yang tidak ada kurangnya," beber Arist.

Arist menyatakan bahwa tindakan Lesti Kejora justru melukai perasaan masyarakat. "Itu tidak dibenarkan oleh Komnas Perlindungan Anak," ujarnya. (jlo/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler