jpnn.com, JAKARTA - Kepergian aktivis pembela hak-hak anak Arist Merdeka Sirait meninggalkan duka mendalam bagi Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Rasa duka Korps Bhayangkara atas meninggalnya ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) itu disampaikan Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho pada Sabtu (26/8).
BACA JUGA: Berita Duka, Arist Merdeka Sirait Meninggal Dunia
“Polri turut berduka atas meninggalnya Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait," ujar Irjen Sandi melalui layanan pesan ke media.
Lulusan terbaik Akpol 1995 itu menyebut Arist merupakan pribadi yang peduli dengan perlindungan anak.
BACA JUGA: Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait Meninggal Dunia, KemenPPPA Berbelasungkawa
Menurut Irjen Sandi, beberapa kali Polri bekerja sama dengan tokoh kelahiran 11 Juni 1960 itu untuk mengungkap kasus yang terkait anak-anak.
"Selama ini Polri sering bekerja sama dengan Arist Merdeka Sirait guna mengungkap beberapa kasus dan memiliki komitmen yang sama dalam perlindungan terhadap anak," imbuh Sandi.
BACA JUGA: Arist Merdeka Sirait Ungkap Keanehan Soal Putri Candrawathi Tidak Ditahan Polri, Jleb
Oleh karena itu, Sandi menyebut Indonesia, khususnya Polri, sangat kehilangan dengan meninggalnya Arist Merdeka Sirait.
“Semoga beliau mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya,” harap Sandi.
Arist meninggal dunia di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, pada Sabtu (26/8) sekitar pukul 09.00 WIB.
Pada Senin lalu (21/8), Arist memeriksakan dirinya di RS Polri karena sakit. Namun, dokter masih melakukan observasi untuk mengindetifikasi penyakitnya.
Arist meninggal dunia pada pagi tadi. Jenazahnya akan dimakamkan di Porsea, Kabupaten Toba, Sumatera Utara.(tan/jpnn.com)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Irjen Sandi: Polri Turut Berduka Atas Wafatnya Arist Merdeka Sirait
Redaktur : Antoni
Reporter : Fathan Sinaga