jpnn.com, BOGOR - Arista (25), pemuda asal Cimanggu Bharata, Kelurahan Kedunt Waringin, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, menjadi korban pembegalan modus mengaku polisi.
Ia dibegal di Jalan Johar, Kedung Waringin, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor. Korban disekap dan dibuang di pinggir jalan oleh para pelaku.
BACA JUGA: Begal Sadis yang Paling Dicari Polisi Akhirnya Ditangkap, Nih Tampangnya, Bonyok
“Pelaku langsung menodongkan pistol dan sebilah pisau dengan mengaku sebagai anggota polisi,” ujar Kapolsek Tanah Sareal Kompol Sarip Samsu, Jumat (21/8).
Lebih lanjut, Kompol Sarip Samsu memaparkan, dari keterangan korban, para pelaku memasukan korban ke dalam mobil.
BACA JUGA: Pelawak Qomar Terlalu Nekat, Dunia Pendidikan Buat Main-main
Di dalam mobil, pelaku mengikat tangan, kaki dan mulut korban dengan lakban.
“Korban juga dianiaya dengan cara dipukuli berkali-kali di bagian muka hingga robek dekat kuping. Dalam perjalanan, korban diminta sejumlah uang dan disuruh mengakui bahwa korban merupakan pengguna narkoba,” paparnya.
BACA JUGA: Gaji Sebagai PNS Kurang, S Melakukan Perbuatan Negatif, Disaksikan Masyarakat
Masih kata keterangan korban, Kompol Sarip Samsu menuturkan, Karena tidak merasa terjerat narkoba, korban tetap mengelak sambil terus dianiaya.
Korban juga dibawa oleh pelaku dan dibuang di sebuah jembatan daerah Cikeas dan ditemukan oleh polisi yang berpatroli.
“Korban ditolong oleh anggota polisi yang sedang patroli di sana,” katanya.
Adapun motor korban jenis Satria FU dengan nomor polisiF 2956 DA raib dibawa begal yang mengaku polisi. (all/radarbogor)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti