jpnn.com - Upaya Huawei menyiapkan pengganti sistem Android pascaboikot oleh Google semakin terang. Sistem operasi beranama Ark muncul kepermukaan dan sudah pada tahap pendaftaran merek dagang di lembaga terkait.
Perusahaan teknologi asal Tiongkok itu sudah mendaftarkan beberapa merek dagang baru di EUIPO (European Union Intellectual Property Office), yaitu Huawei ARK OS, Huawei ARK, ARK, dan ARK OS. Semua merek dagang ini diajukan pada 24 Mei lalu.
BACA JUGA: Panasonic Akhirya Memilih Bergandengan dengan Huawei
Melansir dari Androidheadlines, Kamis (30/5), sejatinya belum diketahui apakah deretan nama tersebut memiliki hubungan dengan sistem operasi yang dibuat Huawei.
Jika melihat kondisi Huawei saat ini, maka besar kemungkinan salah satu nama itu akan menggantikan nama HongMeng OS untuk menjadi sistem operasi alternatif Huawei yang sebelumnya sempat mencuat.
BACA JUGA: Ren Big Joke
Ark ini kabarnya secara penuh bisa menjalankan seluruh aplikasi Android. Pasalnya, Huawei membangun sistem operasi itu menggunakan lisensi AOSP yang tersedia secara gratis dan dapat digunakan siapa saja.
Sementara itu, terkait Play Stroe sendiri Huawei mengakalinya dengan menggandeng Aptoide, toko aplikasi pihak ketiga yang kabarnya sudah menampung lebih dari 900 ribu aplikasi. Pengguna sistem tersebut pun cukup besar mencapai 200 juta orang. (mg9/jpnn)
BACA JUGA: Ditekan AS, Bos Huawei Justru Tolak Cina Membalas Dendam
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nasib Terbaru Huawei, Makin Menyedihkan
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian