Armada Timur China Sudah 3 Hari Mondar-mandir di Selat Taiwan, Ada Apa?

Senin, 09 Mei 2022 – 18:16 WIB
Arsip--Kapal perusak radar milik Angkatan Laut China Hull 568 saat menjalani misi latihan tempur di Laut China Selatan pada 18 Juni 2020. (ANTARA/HO-ChinaMilitary/mii)

jpnn.com, BEIJING - Kekuatan militer China dikerahkan ke wilayah perairan dan udara di sekitar Selat Taiwan selama tiga hari pada Jumat (6/5) hingga Minggu (8/5).

Pasukan tersebut berasal dari Komando Armada Timur, demikian laman resmi Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) yang dipantau ANTARA Beijing, Senin.

BACA JUGA: Zhao Sebut China Pelindung Ekonomi Dunia, Tantang Amerika Berkontribusi

Pengerahan pasukan ke timur dan barat daya Selat Taiwan itu untuk menjalankan program latihan rutin.

Latihan tersebut untuk meningkatkan kemampuan bertempur pasukan laut, udara, dan rudal konvensional, demikian PLA.

BACA JUGA: Korsel Lantik Presiden Baru, Amerika Cuma Utus Suami Wapres, China Bagaimana?

Dalam beberapa tahun terakhir terjadi eskalasi situasi lintas-Selat yang melibatkan militer China dan Taiwan serta mengundang perhatian militer asing, terutama Amerika Serikat.

Baru-baru ini kapal kawal perusak rudal USS Sampson milik militer AS, berlayar melintasi wilayah perairan Selat Taiwan.

BACA JUGA: Kota Terkaya China Lockdown Berkepanjangan, Anak-Anak Jadi Korban

China membuntutinya dengan mengerahkan dua jet tempur J-16, satu kapal kawal perusak rudal Zhoushan 054A, dan satu kapal pendaratan amfibi Yimingshen pada hari itu juga karena menganggap USS Sampson merupakan bagian dari provokasi AS di Selat Taiwan. (ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler