jpnn.com - MEDAN – Deputi penindakan BNN, Irjen Pol Arman Depari mengatakan bahwa JUM, 49, tersangka narkoba yang ditembak mati BNN Pusat adalah koordinator distribusi narkoba.
“JUM inilah yang mengatur pendistribusian narkoba kepada para pelanggan mereka di Medan, Kepulauan Riau dan Jakarta,” ujar Arman Depari seperti diberitakan Sumut Pos (Jawa Pos Group) hari ini (19/10).
BACA JUGA: TERBONGKAR! Sindikat Pengoplos Gas Masukkan Air ke Dalam Tabung 12 kg
Dari tangan JUM bersama dua rekannya disita narkoba jenis sabu seberat 38 kg serta, 100 ribu ekstasi dan 50 ribu pil happy five.
Dua orang lainnya yang berhasil ditangkap petugas Abdul Manan (51) warga Aceh, Irwan (33) warga Kota Medan menurut Arman merupakan anggota sindikat yang berperan mengantarkan narkoba tersebut sesuai petunjuk dari JUM.
BACA JUGA: Suami Terbakar Api Cemburu, Terduga Selingkuhan Istri Meregang Nyawa
“Mereka ini anggota sindikat. Dan orang-orang seperti ini tetap ada, sekarang bagaimana kita mengantisipasinya. Pengakuan mereka seperti biasa, baru sekali melakukan pengiriman barang,” ujarnya.
Kedua tersangka dan barang bukti tersebut menurut Arman akan dibawa ke Jakarta untuk pengembangan lanjutan atas pengungkapan kasus narkoba yang diduga berasal dari Malaysia tersebut.(rgu/ray/jpnn)
BACA JUGA: Dikurung Pacar Semalam Suntuk di Kamar, Ayu: Dia Janji Melamar Saya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terungkap! Identitas Mayat Pria Dalam Karung Goni Itu Ternyata Tauke...
Redaktur : Tim Redaksi