Armstrong Panen Dukungan

Sponsor Tidak Berpaling Meski Semua Gelar Dicabut

Minggu, 26 Agustus 2012 – 12:14 WIB
WASHINGTON - Tak ada lagi nama Lance Armstrong dalam daftar juara Tour de France. Tujuh gelar juara yang direbut Armstrong mulai 1999 hingga 2005 dicabut oleh USADA (Badan Antidoping Amerika Serikat). Keputusan tersebut dibuat USADA Jumat malam (24/8) waktu setempat atau kemarin WIB.

Namun, Armstrong tidak kehilangan pesona. Para penggemarnya terus memberikan dukungan melalui media sosial seperti Twitter maupun yang lain. Para sponsor pun tetap di belakangnya. 

Nike, produsen pakaian olahraga terbesar di dunia adalah salah satu sponsor yang tidak terpengaruh oleh vonis USADA. Sejak 2004, Nike menjadi bagian dari kampanye Livestrong, organisasi yang didirikan Armstrong yang bergerak untuk membantu para pengidap kangker. Dari Livestrong, sekitar USD 100 juta telah terkumpul yang digunakan untuk penelitian kangker. Gelang kareng kuning bertulisan Livestrong juga menjadi salah satu gelar paling laris di dunia dengan terjual lebih dari 84 juta.

"Lance menegaskan bahwa dia tidak bersalah. Nike akan terus memberikan dukungan kepada Lance dan Lance Armstrong Foundation. Itu adalah yayasan yang didirikan Lance untuk membantu para pengidap kangker," demikian bunyi pernyataan Nike.

Tidak hanya Nike, sponsor Armstrong yang lain seperti Anheuser-Busch, Trek, Oakley, dan Honey Stinger, juga tetap menyatakan dukungannya pada sang legenda. Bahkan, donasi untuk Lance Armstrong Foundation malah meningkat setelah ada vonis dari USADA.

Jumat lalu, yayasan itu mendapatkan donasi USD 75 ribu. Jumlah itu besarnya 20 kali lipat dibandingkan sehari sebelumnya. Pada 2011, dalam setahun yayasan itu mendapatkan donasi sebesar USD 51 juta.

Meski USADA memvonis untuk mencabut tujuh gelar Tour de France maupun gelar lain yang direbut Armstrong selama kurun 1999 sampai 2005, namun itu sejatinya belum keputusan final. Badan anti doping Amerika Serikat itu masih harus melakukan hearing dulu dengan UCI (Federasi Balap Sepeda Internasional).

Pihak Amaury Sport Organization, penyelenggara Tour de France, mengungkapkan tak akan mengeluarkan komentar apa pun. Mereka masih menunggu sidang yang melibatkan UCI dan USADA. Kedua kubu tersebut bisa saja berseberangan mengingat UCI bersama WADA (Badan Antidoping Dunia) kerap memberikan keputusan yang menguntungkan Armstrong.

Chief Executive USADA Travis Tygart optimis UCI akan sejalan dengan lembaganya. "Mereka tak punya pilihan lain, selain melucuti gelar gelar-gelar itu sesuai aturan," ungkap Tygart.

Tarik menarik kepentingan terjadi dalam vonis akhir gelar juara Armstrong. UCI dan USADA sama-sama merasa paling berhak mengeluarkan keputusan hukuman untuk Armstrong. UCI masih terus mendukung Armstrong untuk memberikan perlawanan secara hukum, sama halnya dengan WADA. Hanya saja, sehari sebelumnya Armstrong sudah menyatakan tak akan mengeluarkan perlawanan lagi. (ady/ang)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sahin Pilih Gabung Liverpool

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler