jpnn.com - DENPASAR – Suhu politik menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Buleleng 2017 mulai meningkat. Tidak hanya soal persiapan strategi dari masing-masing partai, namun adanya indikasi penjegalan juga mulai dirasakan oleh sejumlah elit partai.
Hal itu diungkapkan Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Buleleng, Nyoman Sugawa Korry saat dikonfirmasi, kemarin (21/2).
BACA JUGA: Dua Paslon Sama-sama Klaim Menang
Politisi senior Partai Golkar ini tak menampik dengan munculnya sejumlah intrik, tekanan maupun penjegalan.
“Kami mencium adanya indikasi itu, sehingga sejak awal, kami juga menghimbau kepada pihak-pihak yang melakukan upaya maupun cara-cara penjegalan dan intimidasi untuk segera berhenti,” katanya seperti dilansir Bali Express (Grup JPNN).
BACA JUGA: Tunggu Vonis Amran Sinaga Dieksekusi?
Jika tidak segera dihentikan, ia khawatir upaya intimidasi dan tekanan itu akan menimbulkan suasana tidak kondusif.
“Mari ciptakan pemilu yang kondusif dan demokratis tanpa ada tekanan dan intimidasi. Kami sudah mendengar itu, dan jika tidak segera disudahi dengan melihat tensi politik di Buleleng, kami khawatir akan menimbulkan suasana tak kondusif,” katanya.(pra/rdr/dot/fri/jpnn)
BACA JUGA: Seru! Ada Dodi Reza Alex Noerdin, Ahmad Yani, Petahana
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kosgoro 1957 Usung Bang Aziz untuk Gantikan Ical
Redaktur : Tim Redaksi