Arsenal Butuh Mukjizat untuk Lolos ke Perempat Final

LONDON — Arsenal butuh keajaiban untuk melaju babak perempat final Liga Champions Eropa musim ini. Pasalnya, tim asal London itu dipermalukan wakil Jerman, Bayern Munchen dengan skor 1-3 dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions Eropa, Rabu (20/2) dini hari WIB.

Dengah hasil ini, peluang Arsenal untuk melaju ke babak berikutnya menjadi semakin sulit. Mereka harus menang dengan selisih gol lebih banyak kala melawat ke Allianz Arena, Munchen pada laga leg kedua Maret mendatang. 

Bayern dikenal sebagai tim yang sulit dijinakkan jika bermain di kandang sendiri. Terlebih, Bayern kini sedang on-fire setelah menjadi pemuncak klasemen sementara Bundesliga. Selain faktor itu, hal lain yang mempersulit Arsenal adalah catatan pertemuan kedua kubu di Munchen.
 
Arsenal pernah dua kali melawat ke markas Bayern. Pertama pada leg kedua fase grup Liga Champions tahn 2001. Saat itu Arsenal takluk 1-0 setelah sebelumnya bermain imbang 2-2 di kandang Arsenal.

Kemudian pertemuan kedua terjadi pada leg pertama babak 16 besar Liga champions tahun 2005. Saat itu munchen menang dengan skor 3-1.

Pada leg kedua yang digelar di London, Arsenal akhirnya tersingkir karena hanya mampu menang tipis 1-0.  Melihat catatan ini kecil peluang klub asuhan Arsene Wenger tersebut bisa melaju ke perempat final

Sementara dalam laga yang berlangsung di Emirate Stadium dini hari tadi, Bayern langsung mengejutkan tuan rumah lewat gol cepatnya pada menit ketujuh. Serangan balik yang digalang Bayern usai sepak pojok tuan rumah pada menit keenam, berhasil membuat publik tuan rumah terdiam.

Umpan silang Thomas Muller dapat diraih Toni Kroos menjadi tendangan keras yang dtidak mampu dihalau kiper Arsenal. Tim tamu unggul 0-1.

Tertinggal satu gol, tuan rumah berupaya membalas. Namun sayang serangkaian peluang yang didapatkan Bacary Sagna dan kawan-kawan lebih banyak dimentahkan barisan pertahanan Bayern.

Niat hati mencetak gol, Arsenal justru kebobolan lagi pada menit ke-21. Berawal dari sepak pojok, Thomas Muller dengan tenang menyambut bola rebound yang tidak mampu dihalau sempurna oleh pemain Arsenal. Bola yang berada di muka gawang dengan mudah masuk ke jala Arsenal untuk kali kedua. Bayern menjauh dengan kedudukan 0-2

Namun demikian memasuki babak kedua, Arsenal meningkatkan tempo serangan untuk mengejar ketertinggalan. Hasilnya terlihat pada menit ke-55 saat tuan rumah berhasil memperkecil ketertinggalan lewat Lukas Podolski. Pemain Timnas Jerman ini berhasil membobol jala klub yang membesarkan namanya ini lewat tandukan memanfaatkan umpan sepak pojok Jack Wilshere. Skork 1-2 disambut gemuruh pendukung tuan rumah.

Arsenal terus meningkatkan serangan untuk menyamakan kedudukan. Masuknya Oliver Giroud dan Thomas Rosicky membuat Arsenal mampu mendapatkan lebih banyak peluang. Namun sayang tangguhnya kiper tim tamu membuat peluang tersebut melayang.

Saat Arsenal keasyikan menyerang, justru tim tamu berhasil menggandakan keunggulan pada menit ke-77. Berawal dari serangan cepat Arjen Robben, Philip Lahm berhasil menerima bola di areal pertahanan Arsenal.

Kapten Bayern itu melepas bola datar yang disambut dengan tepat oleh Mario Mandzukic. Skor 1-3 untuk keunggulan Bayern bertahan hingga laga usai.(zul/jpnn)