MUNCHEN — Drama menegangkan terjadi di laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions Eropa di Allianz Arena, Munchen, Kamis (16/3) dini hari WIB. Di luar dugaan tuan rumah Bayern Munchen hampir saja tersingkir dari satu-satunya wakil Inggris yang tersisa Arsenal. Bayern dipaksa menyerah 0-2 di hadapan pendukung sendiri di penghujung babak kedua.
Artinya jika Arsenal mampu mencetak satu gol tambahan di waktu tersisa maka tiket perempat final yang sudah dalam genggaman Bayern akan terbuang percuma. Namun beruntung bagi tuan rumah, Arsenal tak bisa mencetak gol ketiga. Ini membuat skor agregate 3-3 dan Bayern maju ke delapan besar karena unggul gol tandang.
Dalam laga ini Arsenal datang ke Munchen berbekal kekalahan pahit 1-3 di laga leg pertama. Hasilnya mereka bermain lepas dan membombardir pertahanan tuan rumah dengan serangan. Hasilnya laga baru berjalan tiga menit Oliver Giroud berhasil membawa tim tamu unggul memaksimalkan hasil kerjasama Tomáš Rosický dan Theo Walcott.
Unggul cepat 0-1 membuat Arsenal berpeluang besar untuk mengejar selisih gol. Tapi sayang hingga akhir babak pertama tak ada gol tambahan tercipta.
Memasuki babak kedua Arsenal tidak mengendorkan tempo serangan. Tim besutan Arsene Wenger ini terlihat berani keluar menyerang. Hanya saja lawannya inibukan sebarang tim. Bayern dikenal sebagai tim yang sulit sekali menyerah terlebih jika bermain di kandang sendiri. Namun demikian gempuran terus-menerus yang dilakukan skuat Meriam London —julukan arsenal— akhirnya berbuah di menit ke 86.
Berawal dari sepak pojok Santi Cazorla, Laurent Koscielny berhasil memenangkan duel udara dengan barisan pertahanan Bayern sebelum menanduk bola ke jala tuan rumah. Skor 0-2 membuat tensi pertandingan semakin panas. Pasalnya jika Arsenal mencetak satu gol lagi maka merekalah yang akan maju ke babak delapan besar.
Di waktu tersisa Arsenal semakin agresif membangun serangan. Namun sempitnya waktu tersisa membuat gol yang ditunggu tak datang jua. Hasilnya kemenangan 0-2 yang didapat Arsenal terbuang percuma. Arsenal menang tapi harus pulang dari kejuaraan ini. (zul/jpnn)
Artinya jika Arsenal mampu mencetak satu gol tambahan di waktu tersisa maka tiket perempat final yang sudah dalam genggaman Bayern akan terbuang percuma. Namun beruntung bagi tuan rumah, Arsenal tak bisa mencetak gol ketiga. Ini membuat skor agregate 3-3 dan Bayern maju ke delapan besar karena unggul gol tandang.
Dalam laga ini Arsenal datang ke Munchen berbekal kekalahan pahit 1-3 di laga leg pertama. Hasilnya mereka bermain lepas dan membombardir pertahanan tuan rumah dengan serangan. Hasilnya laga baru berjalan tiga menit Oliver Giroud berhasil membawa tim tamu unggul memaksimalkan hasil kerjasama Tomáš Rosický dan Theo Walcott.
Unggul cepat 0-1 membuat Arsenal berpeluang besar untuk mengejar selisih gol. Tapi sayang hingga akhir babak pertama tak ada gol tambahan tercipta.
Memasuki babak kedua Arsenal tidak mengendorkan tempo serangan. Tim besutan Arsene Wenger ini terlihat berani keluar menyerang. Hanya saja lawannya inibukan sebarang tim. Bayern dikenal sebagai tim yang sulit sekali menyerah terlebih jika bermain di kandang sendiri. Namun demikian gempuran terus-menerus yang dilakukan skuat Meriam London —julukan arsenal— akhirnya berbuah di menit ke 86.
Berawal dari sepak pojok Santi Cazorla, Laurent Koscielny berhasil memenangkan duel udara dengan barisan pertahanan Bayern sebelum menanduk bola ke jala tuan rumah. Skor 0-2 membuat tensi pertandingan semakin panas. Pasalnya jika Arsenal mencetak satu gol lagi maka merekalah yang akan maju ke babak delapan besar.
Di waktu tersisa Arsenal semakin agresif membangun serangan. Namun sempitnya waktu tersisa membuat gol yang ditunggu tak datang jua. Hasilnya kemenangan 0-2 yang didapat Arsenal terbuang percuma. Arsenal menang tapi harus pulang dari kejuaraan ini. (zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fatih Terim Ciumi Dahi Pemain Galatasaray
Redaktur : Tim Redaksi