Arsjad Rasjid Bakal Genjot Pelatihan Vokasi untuk Ciptakan Banyak Pengusaha Muda

Jumat, 14 Mei 2021 – 23:05 WIB
Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pengembangan Pengusaha Nasional Arsjad Rasjid memaparkan visi dan misi sebagai Caketum Kadin Indonesia. Foto: Dokumentasi pribadi

jpnn.com, JAKARTA - Calon Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid menekankan pentingnya inovasi untuk membuka peluang usaha sekaligus menciptakan pengusaha baru melalui program vokasi.

Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk memulihkan ekonomi nasional paskapandemi.

BACA JUGA: Pelaku Perampokan Pemuka Agama Ini Akhirnya Ditangkap, Lihat Tampangnya

"Kadin siap memainkan peran strategis dalam menjadi katalisator bagi pertumbuhan pengusaha nasional dan UMKM serta pengembangan kompetensi wirausaha muda," kata Arsjad Rasjid dalam keterangan tertulis, Jumat (14/5/2021).

Arsjad menilai, program vokasi dapat menciptakan wirausahawan muda dan pengusaha yang memiliki kompetensi sehingga banyak menciptakan lapangan kerja.

BACA JUGA: 2 Selebgram Cantik Penganiaya Cewek di Kamar Indekos Ini Akhirnya Ditangkap, Tuh Lihat

"Dibutuhkan vokasi sebagai ajang saling berbagi ilmu, pengalaman dan program mentoring kepada wirausaha agar lebih siap dalam mengembangkan dunia kewirausahaan," kata Arsjad.

Untuk itu, Lanjut Arsjad, pengurus Kadin pusat dan daerah harus saling membantu dalam penciptaan lapangan kerja sehingga dapat mengurangi kemiskinan.

BACA JUGA: Modus Jenguk Keluarga Sakit, Puluhan Pemudik dari Sumut ke Aceh Disuruh Putar Balik Tadi Malam

Sejalan dengan itu, Arsjad juga mengajak semua pihak terus mengembangkan kewirausahaan sosial dengan menerapkan pendekatan yang inovatif dan berkelanjutan untuk memberikan dampak positif pada masyarakat, khususnya masyarakat kelas ekonomi bawah dan terpinggirkan.

BACA JUGA: Aminudin Disiram Air Keras di Depan Rumah, Sekujur Tubuhnya Terbakar Jadi Kayak Begini

"Kewirausahaan memegang peranan yang penting di dalam perekonomian kita, khususnya UMKM yang telah berulang kali terbukti mampu bertahan ketika terjadi krisis ekonomi," kata Arsjad.(dkk/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler