JAKARTA – Sekitar lima ribu orang masyarakat adat Dayak di Kalimantan mengikuti parade kebudayaan bertajuk Art Dayak Carnaval pada Minggu (28/4), di Istora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Karnaval ini dibuka langsung oleh Presiden Majelis Adat Dayak Nasional Agustin Teras Narang sekitar pukul 10.00 WIB. Pada karnaval itu, semua karya seni dan budaya Dayak ditampilkan. Tua muda, laki dan perempuan turun memeriahkan Art Dayak Carnaval tersebut. Kendati berjalan kaki hingga tiga kilometer, peserta karnaval tetap bersemangat.
Karnaval melalui rute halaman Istora Bung Karno, masuk Jalan Jenderal Sudirman, naik Jembatan Semanggi, kembali ke Jalan Sudirman, terus memutar Bundaran Senayan, dan berakhir masuk pintu satu istora.
Presiden MADN Agustin Teras Narang mengungkapkan, parade budaya ini salah satu bentuk memperkenalkan beragam kebudayaan milik Dayak di Indonesia.
“Selama ini hanya dikenal pada beberapa tempat. Ini kolaborasi untuk 5 Kalimantan. Ini menunjukkan kalau kita punya kebudayaan yang luar biasa,” kata Teras
sesaat melepas peserta Dayak Art Carnaval.
Ia menambahkan, pawai kebudayaan itu untuk memperlihatkan bahwa Dayak punya makna dan eksis. “Ini suatu aset bagi bangsa dan negara. Selama ini diklaim oleh negara tetangga bahwa kita hanya di negara tetangga. Nah, inilah salah satu bentuk agar klaim itu hilang,” ungkapnya.
Menurut Teras, masih banyak seni budaya Dayak yang perlu digali. Ini hanya sebagian kecil. Walau begitu, semua orang Dayak di Kalimantan sudah berpartisipasi.
Tahun depan akan dipercayakan pada salah satu provinsi di Kalimantan untuk menjadi tuan rumah. “Ini adalah tendangan pertama kita,” tegasnya.
Bendahara MADN Kalimantan Barat Marselina Mariani Soeryamasoeka mengatakan, Dayak karnaval sebagai media informasi tentang budaya Dayak. “Agar masyarakat luas tahu bahwa budaya Dayak itu begitu beradab. Mereka menampilkan berbagai atribut dayak, pakaian, dan asesori,” ungkapnya.
Setelah kembali ke lokasi start, peserta Dayak Art Carnaval disambut Gubernur Kalbar Cornelis didamping istrinya, Frederika. Ada juga Wakil Bupati Sanggau Paolus Hadi dan istrinya. Kepada peserta kontingen, Cornelis berpesan agar kontingen Kalbar bisa menampilkan atraksi yang terbaik. (boy/jpnn)
Karnaval ini dibuka langsung oleh Presiden Majelis Adat Dayak Nasional Agustin Teras Narang sekitar pukul 10.00 WIB. Pada karnaval itu, semua karya seni dan budaya Dayak ditampilkan. Tua muda, laki dan perempuan turun memeriahkan Art Dayak Carnaval tersebut. Kendati berjalan kaki hingga tiga kilometer, peserta karnaval tetap bersemangat.
Karnaval melalui rute halaman Istora Bung Karno, masuk Jalan Jenderal Sudirman, naik Jembatan Semanggi, kembali ke Jalan Sudirman, terus memutar Bundaran Senayan, dan berakhir masuk pintu satu istora.
Presiden MADN Agustin Teras Narang mengungkapkan, parade budaya ini salah satu bentuk memperkenalkan beragam kebudayaan milik Dayak di Indonesia.
“Selama ini hanya dikenal pada beberapa tempat. Ini kolaborasi untuk 5 Kalimantan. Ini menunjukkan kalau kita punya kebudayaan yang luar biasa,” kata Teras
sesaat melepas peserta Dayak Art Carnaval.
Ia menambahkan, pawai kebudayaan itu untuk memperlihatkan bahwa Dayak punya makna dan eksis. “Ini suatu aset bagi bangsa dan negara. Selama ini diklaim oleh negara tetangga bahwa kita hanya di negara tetangga. Nah, inilah salah satu bentuk agar klaim itu hilang,” ungkapnya.
Menurut Teras, masih banyak seni budaya Dayak yang perlu digali. Ini hanya sebagian kecil. Walau begitu, semua orang Dayak di Kalimantan sudah berpartisipasi.
Tahun depan akan dipercayakan pada salah satu provinsi di Kalimantan untuk menjadi tuan rumah. “Ini adalah tendangan pertama kita,” tegasnya.
Bendahara MADN Kalimantan Barat Marselina Mariani Soeryamasoeka mengatakan, Dayak karnaval sebagai media informasi tentang budaya Dayak. “Agar masyarakat luas tahu bahwa budaya Dayak itu begitu beradab. Mereka menampilkan berbagai atribut dayak, pakaian, dan asesori,” ungkapnya.
Setelah kembali ke lokasi start, peserta Dayak Art Carnaval disambut Gubernur Kalbar Cornelis didamping istrinya, Frederika. Ada juga Wakil Bupati Sanggau Paolus Hadi dan istrinya. Kepada peserta kontingen, Cornelis berpesan agar kontingen Kalbar bisa menampilkan atraksi yang terbaik. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Oknum Polisi Kawal BBM Ilegal
Redaktur : Tim Redaksi