jpnn.com, MALANG - Bek Arema FC Arthur Cunha da Rocha ikut bangga ketika Alberto ”Beto” Goncalves tampil apik bersama Timnas Indonesia di ajang Asian Games 2018.
Tebersit pula keinginan Arthur untuk mengikuti jejak Beto.
BACA JUGA: Cetak 10 Gol, Penyerang Barito Ini Buktikan Masih Bertaji
Seperti diketahui, Arthur dan Beto sama-sama lahir di Brasil. Tapi, Beto yang kini membela Sriwijaya FC mendapatkan status warga negara Indonesia (WNI) pada Februari 2018.
Status itu membuat Beto bisa membela Timnas Indonesia di ajang Asian Games 2018. Beto pun berhasil membawa Timnas Indonesia lolos ke babak 16 besar.
BACA JUGA: Djanur Resmi Ditunjuk Jadi Pelatih Persebaya
Mantan pemain Arema FC (dulu bernama Arema Cronus) antara 2012–2014 itu pun sudah mencetak tiga gol di Asian Games.
Arthur menyebut, Beto memegang peran kunci dalam permainan tim asuhan Luis Milla tersebut. ”Saya ikut senang dengan apa yang ditunjukkan Beto,” ujar pemain yang berkarir di Indonesia sejak 2015 itu.
BACA JUGA: Beban Berat Jafri Sastra Entaskan PSIS dari Zona Merah
Eks pemain Mitra Kukar itu tidak menutup peluang untuk dinaturalisasi seperti halnya Beto. Apalagi jika tujuannya itu untuk Timnas Indonesia.
Tapi, Arthur sedikit pesimistis bahwa hal itu bisa terwujud. Sebab, syarat untuk mendapatkan status WNI itu cukup berat.
”Saya lihat, beberapa pemain, seperti Beto mendapatkan status itu karena memiliki istri orang Indonesia. Sementara istri saya, bukan orang Indonesia,” kata dia.
Tapi, Arthur mungkin lupa bahwa tidak semua pemain naturalisasi itu beristrikan orang Indonesia, atau punya garis keturunan Indonesia. Victor Igbonefo misalnya.
Pemain kelahiran Nigeria itu mendapatkan status WNI pada 2011 lalu. Meski tak memiliki garis keturunan orang Indonesia, juga tak beristrikan orang Indonesia.
Tapi, Victor punya jejak karir panjang di Indonesia. Sebelum dinaturalisasi, dia sudah berkarir dan menetap di Indonesia sejak 2005.
Jadi, layakkah Arthur dinaturalisasi dan mendapatkan kesempatan membela timnas? (c2/muf)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Arema FC Sudah Kebobolan 27 Gol
Redaktur & Reporter : Budi