Beban Berat Jafri Sastra Entaskan PSIS dari Zona Merah

Sabtu, 25 Agustus 2018 – 06:04 WIB
Jafri Sastra. Foto: Donny Aditya/Kaltim Post/dok.JPNN.com

jpnn.com, SEMARANG - Manajemen PSIS Semarang secara resmi menunjuk Jafri Sastra sebagai pelatih, Kamis (23/8). Mantan pelatih Persis Solo dan Semen Padang itu juga langsung memimpin latihan Mahesa Jenar -julukan PSIS- di Stadion Citarum, Semarang. Selain Jafri, PSIS juga merekrut pelatih fisik Budi Kurnia.

Sebelumnya PSIS memutus kontrak Vincenzo Alberto Annese. Hal ini karena performa PSIS terus menurun. Dari 20 pertandingan, PSIS 20 kali kalah dan hanya lima kali menang. Lebih dari separuh musim, PSIS nyaman berada di zona degradasi.

BACA JUGA: Arema FC Sudah Kebobolan 27 Gol

“Ini hasil evaluasi yang kami lakukan. Kami memutuskan merekrut Jafri Sastra untuk mengganti pelatih sebelumnya. Tentunya kami mengucapkan terima kasih kepada Vincenzo Alberto Annese,” ungkap Yoyok Sukawi, CEO PSIS Semarang.

Sebelum bergabung dengan PSIS, Jafri tercatat pernah melatih Semen Padang pada musim 2013-2014. Kemudian ia bergabung dengan Mitra Kukar pada 2015-2017. Awal musim ia sempat menangani Persis Solo. Ia diberhentikan oleh tim berjuluk Laskar Samber Nyawa pada awal Agustus lalu.

BACA JUGA: Inikah Kandidat Pelatih Baru Persebaya?

Melihat posisi PSIS yang berada diurutan ke-17, tugas Jafri tidak akan mudah. Ada sisa 14 pertandingan lagi. Enam diantaranya akan merupakan laga home. Pelatih berusia 53 tahun itu pun memiliki tantangan berat, yaitu meloloskan PSIS dari zona merah.

Yang paling dekat, PSIS akan menghadapi dua laga uji coba. Pada 24 Agustus melawan Persibat Batang. Sedangkan pada tanggal 26 Agustus akan mengahadapi PSS Sleman. Semua uji coba tersebut berlangsung dalam laga away.

BACA JUGA: Persib Bandung Baru Mulai Latihan Akhir Agustus

“Saya akan berusaha maksimal untuk tim ini. Tidak masalah masuk pada pertengahan kompetisi. Yang terpenting bisa membantu tim terhindar dari zona degradasi,” kata Jafri. (gil)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PSMS Vs PSIS: Sama-Sama Pengin Keluar dari Zona Degradasi


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler