jpnn.com - BANDUNG - Gelandang bertahan, Hariono tidak akan bisa melupakan laga Persib Bandung kontra Perseru di Stadion Si Jalak Harupat, Rabu malam.
Selain menang telak 6-2, pemain yang identik dengan rambut gondrong itu juga turut andil dalam menyumbang satu gol dalam laga yang dihelat, Rabu malam.
BACA JUGA: Sukses di Season 1 dan 2, One Pride Lanjut ke Season 3
Ya, gol dari titik putih di injury time babak kedua pada laga tersebut memang memiliki arti istimewa bagi Hariono.
Tidak tanggung-tanggung, gol tersebut adalah yang pertama dalam delapan tahun karirnya bersama tim berjuluk Maung Bandung.
BACA JUGA: Kondisi Lapangan Terbuka, Vietnam Minta Tak Diliput
''Sebenarnya, saya tidak mau ambil itu (penalti). Biar pemain lain saja,'' ujar Hariono kepada Jawa Pos.
Pernyataan pemain 31 tahun itu memang tidak berlebihan. Pasalnya, selama ini dia memang enggan bila diberi mandat untuk mengambil tendangan penalti meski timnya sudah dalam keadaan unggul telak sekali pun.
BACA JUGA: Riedl Ungkap Alasannya Pilih Sekali Latihan Hari ini
Tetapi, pertandingan tadi malam berbeda.
''Selain teman-teman, Bobotoh (sebutan pendukung Persib) juga memaksa saya. Mau bagaimana lagi,'' ujarnya kemudian tertawa.
Memang, Hariono terlihat agak canggung saat menendang peanlti ke gawang Perseru yang dikawal Choirun Nasirin. Bahkan, setelah menceploskan bola ke gawang pun mantan pemain Deltras Sidoarjo itu juga tampak tidak berselebrasi.
''Bingung mau ngapain (selebrasi). Mungkin karena saya yang memang jarang mencetak gol ya,'' imbuhnya lagi.
''Sing penting tim iso menang wis cukup,'' ucapnya lagi dengan logat bahasa Jawa lantas kembali tergelak.
Memang, selama ini eksekutor penalti tidak jauh-jauh dari Atep Rizal. Selain memang menjabat kapten tim, pemain bernomor punggung 7 itu juga di laga kemarin sudah mencetak gol. Bisa saja dia melengkapinya dengan satu gol tambahan.
''Bukan saya tidak mau mengambil (penalti) itu. Tetapi, saya juga melihat perjuangan rekan setim sangat besar sekaligus kita juga sudah unggul jauh,'' timpal Atep.
''Soal kenapa Hariono, dia adalah sahabat saya sejak pertama pindah ke sini (Bandung). Golnya juga jadi salah satu yang dinanti masyarakat dan sukses menjadi sejarah,'' ucap eks pemain Persija itu. (io/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Metlife BWF World Superseries 2016: China 15, Indonesia 9
Redaktur : Tim Redaksi