jpnn.com, JAKARTA - Silaturahmi bagi Ketua KPU Arief Budiman memiliki arti penting. Selama libur Lebaran, setiap hari dia menyempatkan diri mendatangi satu per satu kerabat dan kawan-kawannya. Termasuk yang sempat terimbas polarisasi Pilpres 2019.
Dalam sebuah pertemuan, kadang dia diminta bercerita soal pelaksanaan Pemilu 2019. ’’Saya jawab, saya tidak mau cerita tentang pemilu. Saya ingin cerita tentang silaturahmi,’’ ujar Arief saat momen halalbihalal KPU Senin (10/6).
BACA JUGA: Prof Abdul Hafiz Anshari, Ulama yang Berani ke Panggung Politik
Setelah dia mengatakan demikian, mereka yang tadinya membahas pilihan politik hanya bisa mengangguk-angguk. Kebingungan baru terjadi saat sesi foto bersama. ’’Jadi kita begini atau begini,’’ tutur Arief menirukan para koleganya sembari menunjukkan gestur jari dukungan politik.
Alumnus SMAN 9 Surabaya itu mengambil jalan tengah. Dia mengajak para koleganya menunjukkan gestur salam KPU. Semua setuju dan jadilah foto yang netral. (byu/c7/git)
BACA JUGA: Pemimpin Tertinggi TNI AL Fasilitasi Pertemuan di Gedung Gajah Mada, Nih Agendanya
BACA JUGA: Penetapan Caleg DPR RI Terpilih Harus Menunggu Sidang Sengketa Pileg di MK
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cerita Ketua KPU Arief Budiman Mendapat Ancaman Akan Dibom
Redaktur & Reporter : Adil