Artis Bukan Pelanggar HAM

Rabu, 05 November 2008 – 16:30 WIB
JAKARTA - Calon anggota legislatif (caleg) DPR RI Rieke Dyah Pitaloka, mempertanyakan, kenapa para artis yang mencalonkan diri jadi anggota DPR selalu diributkanSementara banyak diantara pendiri dan petinggi partai yang pernah melanggar hak asasi manusia (HAM) didiamkan.


"Sebagai artis, apa salah kami jika kami ikut berpartisipasi dalam pemilu? Sementara para pendiri dan petinggi partai yang jelas-jelas sudah melakukan pelanggaran HAM, tidak pernah diributkan," kata Rieke Dyah Pitaloka, dalam diskusi bertema "Persaingan Menuju Senayan", di DPD RI, Jakarta, Rabu (5/11).


Dijelaskan Rieke, hukum sama sekali tidak membatasi hak dan kewajiban artis untuk berpartisipasi dibidang politik

BACA JUGA: Pemerintah Harus Respon Soal Papua Barat

Tapi kenapa para pengamat cenderung menilai negatif kehadiran para artis di panggung politik?


"Mestinya, para pengamat harus lebih cermat dan cerdas dalam menyikapi fenomena munculnya para pendiri dan petinggi partai yang diduga kuat sudah melanggar hukum

Kenapa harus kami yang jadi sorotan yang sama sekali tidak mempunyai cacat hukum," tegas Rieke Dyah Pitaloka, caleg DPRRI dari PDIP dapil Jabar II itu.


Sementara Tantowi Yahya, caleg DPR RI Partai Gokar dapil Sumsel II, mengaku keterlibatannya dengan Partai Golkar bermula dari keinginannya sendiri

BACA JUGA: Agung Ucapkan Selamat untuk Obama

"Dalam tahun 1997, saya secara resmi melamar ke Partai Golkar
Jadi prosesnya dimulai dari bawah dan bukan sekedar ikut-ikutan," tegas Tantowi

BACA JUGA: Mandiri Tingkatkan Fasilitas Kartu Kredit

Walau saya cukup terkenal dan punya akses yang memadai, lanjutnya, tapi saya tidak mau dibilang sebagai kader karbitan yang matangnya dipaksakan.


Dia mengakui, tantangan Pemilu 2009 mendatang jauh lebih berat dibanding dengan pemilu 1999 dan 2004"Pemilu 1999 dan 2004 berdasarkan nomor urut, sementara Pemilu 2009 mendatang berdasarkan suara terbanyak dan partai peserta pemilu sangat banyakMestinya saya ikut Pemilu 2004 yang lalu," ujarnya.


Di acara yang sama anggota DPD asal Kalimantan Barat Sri Kadarwati menyesalkan diperbolehkannya kader parpol untuk mencalonkan diri jadi anggota DPDTanpa kader parpol di DPD, sudah sangat sulit bagi DPD untuk independenApa jadinya jika DPD dimasa datang dimasuki oleh kader-kader parpol," tegasnya(Fas/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Eksekusi Amrozi Cs sebelum Minggu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler