Artis Cantik Ini Siap Hunting Batu Akik ke Pulau Bacan

Minggu, 15 Februari 2015 – 01:27 WIB
Helmalia Putri. Foto: Int/facebook

jpnn.com - CERITA koleksi batu cincin datang dari artis Helmalia Putri. Sebelum batu permata booming, Putri sudah jadi kolektor.

Kesukaan itu ’’ditulari’’ sang ibu. Dalam setahun terakhir, Putri–sapaan Helmalia Putri– semakin keranjingan hunting. Dia sampai mempelajari unsur mineral pembentuk batuan.

BACA JUGA: Chaterine Wilson Come Back ke Dunia Hiburan

Jika kebanyakan perempuan menyukai jenis batu permata yang berkilau seperti berlian, safir, atau zamrud, sedangkan penyuka batu akik identik dengan laki-laki, Putri suka semuanya. Batu akik pun sering dihubungkan dengan sesuatu yang mistis.

"Padahal tidak begitu. Unsur mineral pembentuknya memiliki fungsi bagi tubuh. Itu yang saya pelajari,’’ tuturnya, seperti dilansir Jawa Pos online (induk JPNN).

BACA JUGA: Rossa Akui tak Pernah Rayakan Momen 14 Februari

Perempuan kelahiran Aceh, 13 April 1982, tersebut mencontohkan jade (giok) yang sejak zaman kuno digunakan masyarakat Tiongkok untuk kesehatan, yakni menetralkan racun. Putri paling sering hunting ke Aceh, tempat asalnya.

Sambil pulang kampung, Putri menyempatkan hunting batuan. Dia membelinya langsung dari penambang batu dalam bentuk bongkahan.

BACA JUGA: Seumuran, Shireen Sungkar Panggil Apa ya ke Ibu Tirinya?

Ketika mencari dan bertemu penambang atau sesama penggemar batuan, semua adalah bapak-bapak. ’’Dua–tiga bulan ini, saya mulai ketemu perempuan hunting juga,’’ tuturnya.

Pernah suatu kali, karena tahu Putri penggemar batuan, ada orang yang memberinya batu besar dengan aksen gambar orang membaca buku. ’’Saya nggak tahu dia dapat dari mana. Yang semacam itu pasti susah dicari. Dia cuma bilang supaya batu ini jangan diapa-apain, jangan dikecilkan. Biarkan dalam ukuran aslinya,’’ ungkap Putri.

Putri mengakui, hobinya tersebut menguras bujet yang cukup besar. Padahal, dia sadar bahwa tren itu musiman. Sekarang begitu mahal, namun harganya belum tentu stabil dalam beberapa tahun mendatang. ’’Tapi, gimana lagi, kadung suka. Saya pakai sendiri buat aksesori dan disimpan buat koleksi,’’ jelasnya.

Dari batu bongkahan atau yang sudah diasah, Putri lantas membentuknya menjadi cincin, kalung, atau perhiasan lainnya. Dia belum berniat menjadikan hobinya itu sebagai investasi sebagaimana yang dilakukan beberapa penggemar batuan.

’’Paling barter aja sesama penghobi. Tentu yang nilainya setara,’’ paparnya. Selain itu, Putri ingin hunting langsung batu bacan ke Pulau Bacan, Halmahera Selatan. (puz/ndi/nor/c15/c11/dos)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cerita para Dokter Membentuk Grup Musik Medis Band


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler