jpnn.com, JAKARTA - Lucky Hakim punya sikap sendiri mencermati Pilkada DKI Putaran II. Ketika kebanyakan rekannya yang selebritas mendukung Ahok-Djarot, dia tidak ikut arus.
Bahkan dia mengeluarkan pernyataan tegas bahwa dirinya tidak akan mendukung Ahok meski dikecam oleh para pendukung petahana di dunia virtual.
BACA JUGA: Pilkada DKI Putaran II, Begini Gambaran Pemilih di Medsos
Lucky mengatakan bahwa dirinya tidak mendukung Ahok bukan karena antibeda agama atau bahkan anti-Pancasila dan rasis.
“Hanya karena saya TIDAK mendukung Ahok bukan berarti saya anti chinese, anti beda agama atau bahkan anti pancasila dan rasis… jangan disalah pahamkan… anti ahok ya anti ahok,” ucapnya dalam postingan di Instagramnya beberapa jam lalu.
BACA JUGA: Ahok-Djarot Habiskan Rp 31 Miliar di Putaran Kedua
Dikatakan Lucky, dirinya tidak dipaksa untuk suka sama Ahok. Meski pun dibully di media sosial, hingga jika nantinya ada prosuder sinetron yang tidak memakai dirinya karena sikapnya ini, ia rela diboikot.
“Jadi saya pribadi tidak bisa dipaksa untuk suka sama ahok walau saya harus dibully difitnah di medsos dll.. kalo ada produser sinetron yang gak suka ama sikap saya pun.. silahkan boikot saya,” paparnya.
BACA JUGA: Sandiaga Sebut Politik Sembako Ahok-Djarot Tidak Efektif
Bahkan, ia menyatakan rela mundur dari jabatannya sebagai anggota DPR jika diminta dukung Ahok.
“Saya siap keluar dan mundur dari DPR kalau harus mendukung ahok… alhamdulillah partai saya (PAN) tetap setia pada Al-quran… setia pada Al maidah 51,” paparnya.
Mengakhiri tulisannya Lucky kembali membahas soal toleransi. Dikatakan, dirinya dan rekan-rekan bisnisnya, sahabatnya yang berbeda agama tetap bisa saling menghormati.
“Kami saling menghormati dan hidup rukun sejahtera bahkan sangat sering kami saling tolong-menolong. anak2 kami pun berdampingan dengan ceria… itulah indahnya kerukunan dan kebersamaan dalam berbhineka tunggal ika,” tandasnya.
Postingan ini langsung menuai reaksi dari netizen. Mereka memberikan komentar beragam, ada yang memberikan dukungan namun ada juga sebaliknya.
(zul/pojoksatu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok-Djarot Menyodok di Menit-Menit Akhir, Ini Penyebabnya
Redaktur : Tim Redaksi