Artopologi Memulai Rangkaian Pameran Karya Seni Terintegrasi Web3

Kamis, 01 September 2022 – 23:23 WIB
Artopologi memulai rangkaian pameran karya seni terintegrasi Web3, dalam perhelatan Web3 tingkat dunia NXC International Summit 2022 di Nusa Dua, Bali, 31 Agustus - 2 September 2022. Foto Artopologi

jpnn.com, JAKARTA - Marketplace online penyaji karya seni otentik dan terkurasi, Artopologi memulai rangkaian pameran karya seni terintegrasi Web3, dalam perhelatan Web3 tingkat dunia NXC International Summit 2022 di Nusa Dua, Bali, 31 Agustus - 2 September 2022.

Bersama VR Park selaku VR developer, Artopologi menyajikan pengalaman virtual reality dari epos Ramayana hasil karya seniman digital tanah air Febrian Graves Satria.

BACA JUGA: Target Pupuk Indonesia: Jadi Pemain Top Global 5 di Industri Pupuk

Melalui rangkaian pameran ini, Artopologi berharap dapat menjembatani dunia seni dengan teknologi.

Di wahana VR Park atau Virtual Reality Amusement Center, pengunjung bisa berinteraksi dalam jarak dekat dengan para tokoh kisah legendaris Ramayana yang dituangkan dalam lensa virtual reality (VR).

BACA JUGA: Telkom University Gelar BCM Ke-9

Hadirnya epos Ramayana dalam ruang virtual tersebut merupakan buah kolaborasi Artopologi sebagai marketplace karya seni yang terintegrasi dengan blockchain, VR Park selaku VR developer, serta menggandeng seniman digital tanah air Febrian “Graves” Satria.

“Kami bangga dapat memfasilitasi kolaborasi antara Graves dengan VR Park, yang hadir untuk memimpin Indonesia memasuki metaverse, memungkinkan semua orang dari segala usia untuk berinteraksi dengan konvergensi pertama dan terbesar antara realitas dan dunia maya, serta menyatukan semua melalui pengalaman baru dalam lensa VR," kata Founder dan CEO Artopologi, Intan Wibisono, Kamis (1/9).

BACA JUGA: Menanti Regulasi Penyaluran Subsidi BBM Agar Tepat Sasaran, Kapan?

Dia menjelaskan perhelatan akbar tahunan NXC International Summit 2022 adalah kesempatan besar untuk unjuk kemampuan seniman dan startup lokal ke dunia internasional.

“Artopologi mengambil peran di dalamnya dengan mengkurasi karya seni digital yang berkualitas tinggi dari seniman karya kripto dari Yogyakarta untuk bisa dihadirkan dalam bentuk yang berbeda,” tutur Intan.

Adapun Febrian Graves adalah desainer, ilustrator, sekaligus kreator karya kripto yang piawai dalam menciptakan karakter-karakter spektakuler dalam seni kriptografi.

Karya epos Ramayana ini bisa dimiliki oleh kolektor seni melalui NFT marketplace KnownOrigin.

Tak berhenti di satu event, kolaborasi Artopologi dengan VR Park dan Febrian Graves akan terus berlanjut dan berpuncak pada pameran seni dan teknologi terintegrasi dengan blockchain, yang akan digelar di Museum Nasional, Jakarta, pada Oktober tahun ini.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler