Arus Balik, Pertamina Pastikan Pasokan BBM dan LPG Aman

Senin, 18 Juni 2018 – 12:57 WIB
Bahan bakar minyak (BBM) yang dipersiapkan Pertamina untuk mengantisipasi arus mudik lebaran. Foto dok Pertamina

jpnn.com, JAKARTA - Penyaluran BBM jenis gasoline kembali mengalami peningkatan sebesar 14 persen dari rata-rata normal harian sekitar 90 juta liter menjadi sekitar 103 juta liter.

Peningkatan ini tidak jauh berbeda dengan prediksi Satgas Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) 2018 pada angka 103,5 juta liter.

BACA JUGA: Pastikan Pasokan LPG Aman, Pertamina Gelar Operasi Pasar

Vice President Corporate Communication Pertamina, Adiatma Sardjito mengatakan, seperti pada arus mudik, peningkatan signifikan terjadi pada BBM jenis Pertamax yang meningkat 17 persen, disusul Pertalite sebesar 10 persen.

“Jika pada hari H mengalami penurunan, sehari setelah lebaran permintaan terhadap BBM kembali meningkat, yang disebabkan oleh kunjungan para pemudik ke daerah-daerah wisata. Satgas RAFI 2018 terus bersiaga mengamankan pasokan BBM maupun LPG, agar arus balik kembali lancar seperti pada arus mudik,” ujar Adiatma.

BACA JUGA: Pertamina Jamin Pasokan LPG di Garut Aman

Hasil pemantauan di lapangan, pemudik tetap konsisten menggunakan BBM berkualitas dan ramah lingkungan seperti Pertamax dan Pertalite.

"Hal ini menunjukkan, pemudik sudah merasakan manfaat BBM berkualitas terhadap performa mesin kendaraan, sehingga kembali menggunakan BBM berkualitas pada saat arus balik," tuturnya.

BACA JUGA: Pertamina Pastikan Stok BBM Aman Selama Arus Balik Lebaran

Menghadapi puncak arus balik yang diprediksi terjadi pada 19 – 20 Juni, Pertamina telah meningkatkan berbagai layanan khusus baik di jalur tol operasional maupun fungsional serta jalur utama mudik non tol.

Pertamina telah menyiapkan layanan Kiosk Pertamax, Motoris Kemasan, Mobile Dispencer maupun PTO (Portable Tank Operation) atau Tangki BBM yang dilengkapi dengan pengkur volume, sehingga bisa langsung melayani penjualan BBM.

Khusus untuk wilayah Jawa Tengah, pada arus balik layanan BBM akan diperkuat dengan Kiosk Pertamax di 23 titik, 40 Motoris Kemasan, 12 Mobile Dispencer serta 17 PTO.

Berbagai fasilitas tersebut ditempatkan di rest area jalur tol terutama tol fungsional maupun jalur mudik utama non tol.

Adiatma juga mengatakan, meski puncak arus mudik telah lewat, Satgas RAFI 2018 tetap bekerja menjaga suplai BBM untuk mendukung mobilitas masyarakat. Kebutuhan BBM tetap tinggi, karena masyarakat mulai mengisi dengan silaturahmi mengunjungi sanak saudara serta jalan-jalan ke tempat wisata.

Dari sisi stok, baik BBM maupun LPG semuanya dalam kondisi aman. BBM rata-rata di atas 21 hari serta LPG mencapai 17 hari, di atas standar nasional yakni 11 hari.

Untuk mengantisipasi peningkatan konsumsi LPG di berbagai wilayah, Pertamina melalui Marketing Operation Region (MOR) terus memantau permintaan LPG dan berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertamina Siapkan 31 Ribu Pangkalan LPG Siaga


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Pertamina   BBM  

Terpopuler