Arus Balik Tegal Lancar Terkendali

Minggu, 19 September 2010 – 17:33 WIB
TEGAL - Berbagai upaya maksimal yang dilakukan jajaran Polres Tegal Kota menghadapi akhir musim balik lebaran tahun ini sangat signifikanArus kendaraan pemudik yang hendak balik ke daerah asal di hari penghabisan (H+7) kemarin, nampak terlihat lancar terkendali.

Ini tak lepas dari kinerja maksimal tim urai yang bertugas membongkar kemacetan arus di sepanjang jalur Pantura secara optimal

BACA JUGA: FPI Ingatkan Para Elit

Tim yang melakukan patroli berkeliling untuk mencari sumber kemacetan, sekaligus mengontrol barikade penutup median jalan tersebut, selalu bergerak setengah jam sekali untuk memastikan lintasan yang bakal dilalui pemudik lancar tanpa hambatan.

Kapolres Kota Tegal AKBP Drs Kalingga Rendra Raharja SE, melalui Kasat Lantas AKP Wahyu Purwidiarso SH SIK, memprediksi puncak arus balik akan terjadi  Minggu dini hari
"Personil akan kami optimalkan di waktu malam dan dini hari untuk meminimalisir kemacetan

BACA JUGA: Seluruh Penerbangan Full Seat

Kami telah mengantisipasi hal itu dengan menginstruksikan personil tim urai untuk kembali melakukan patroli di sepanjang lintasan Pantura yang akan dilalui pemudik," terangnya, Sabtu (18/9) kemarin.

Terpisah, Kanit Laka Iptu Awan Negus menyatakan, pemudik yang hendak balik ke tempat asal, sebagian besar menggunakan interval waktu petang hingga malam hari menjelang subuh
"Langkah menekan terjadinya laka lantas telah kami lakukan, dengan menata kembali barikade penutup median jalan yang sempat bergeser, dan merapatkan kembali dengan kawat agar tidak dirusak pengguna ranmor (kendaraan bermotor) warga kota," tandasnya.

Disebutkan, pengerahan personil tim urai di malam hari akan dilakukan secara maraton, agar arus lalulintas tidak tersendat yang berakibat pada antrian panjang di simpang Maya

BACA JUGA: Puncak Balik Lewat Terminal Sudah Berlalu

Diakui Awan, selama Operasi Kemanusiaan Ketupat Candi digelar, di wilayah hukumnya tidak terjadi insiden laka lantas yang mengakibatkan korban meninggal dunia, maupun kerugian materi dalam jumlah besarTim urai yang diterjunkan di sepanjang jalur Pantura sendiri dilengkapi dengan ranmor roda dua yang disiagakan di simpang Maya, untuk bergerak cepat menuju lokasi macet.

Di kesempatan terpisah, Kabag Ops Polres Tegal Kompol Endang Zaenal Mutaqim menyatakan, Operasi Kemanusian Ketupat Candi 2010 kali ini akan diperpanjang hingga batas akhir 20 September 2010, atas instruksi langsung KapolriDiharapkan, dengan diperpanjangnya operasi kemanusiaan ini, bisa dioptimalkan personil di lapangan untuk memberikan jaminan keamanan dan kelancaran bagi para pemudik yang kembali ke tempat asalnya"Pengendalian lampu traffic light juga akan dilakukan, sampai rampungnya Operasi Kemanusiaan Ketupat Candi," tegasnya(her)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 100 PNS Pemprov Dipensiundinikan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler