jpnn.com - SURABAYA –Kahumas Pelabuhan Tanjung Perak Oscar Yogi menyebutkan, pada semester pertama tahun ini, kunjungan kapal di Pelabuhan Tanjung Perak mencapai 7.261 unit.
Perinciannya, kapal pelayaran asing 1.034 kunjungan dan kapal domestik 6.227 kunjungan. ’’Rasio perbandingan pelayaran asing dan domestik adalah satu banding enam,’’ ujarnya kemarin (27/7).
BACA JUGA: Wow, Dirut BEI Sebut Inilah Reshuffle Terbaik Sepanjang Sejarah
Tren arus kunjungan setiap bulan untuk kapal pelayaran domestik cenderung meningkat hingga pertengahan tahun. Bahkan, pada Juni, arus kapal yang masuk bisa melebihi 1.000 kunjungan.
Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, ada kenaikan 41 persen dengan jumlah hanya 824 kunjungan. Kapal pelayaran luar negeri cenderung stabil dengan rata-rata kunjungan setiap bulan sekitar 179 kapal.
BACA JUGA: Sri Mulyani Menjabat, Rupiah Ikut Melesat
Kapal pengangkut peti kemas merupakan yang paling intens, yakni 2.875 kunjungan, disusul pengangkut general cargo 1.074 dan kapal penumpang 723.
’’Secara keseluruhan, realisasi itu bisa mencapai target satu semester yang dipatok 7.179 kunjungan. Tentu ini positif terhadap kapasitas pelabuhan dalam menangani segala jenis komoditas yang diangkut kapal-kapal tersebut, khususnya pelayaran dalam negeri,’’ terangnya.
BACA JUGA: ICI Paints Penetrasi ke Berbagai Segmen
Meski perbandingan arus kapal domestik dan internasional terpaut jauh, tonasenya berbanding tipis. Tercatat hanya satu banding 1,2 dengan perincian tonase kapal asing 21 juta ton dan kapal domestik 25 juta ton.
Arus barang juga melampaui target yang ditetapkan. Arus barang untuk komoditas general cargo adalah 3,2 juta ton per meter kubik, curah kering (3,6 juta ton) dan curah cair (2,9 juta ton per liter).
Sementara itu, peti kemas yang ditangani sebanyak 296.137 TEUs. ’’Arus peti kemas baru tercapai 46 persen dari target setahun 650.766 TEUs,’’ papar dia. Arus peti kemas tersebut belum termasuk BJTI Port dan Terminal Petikemas Surabaya.
Arus penumpang kapal laut di Pelabuhan Tanjung Perak tercatat 206.248 orang. Yakni, sebanyak 56 persen penumpang debarkasi dan 44 persen embarkasi. (res/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Puluhan Pengusaha Ikan Muara Baru Terancam Gulung Tikar
Redaktur : Tim Redaksi