jpnn.com, JAKARTA - Delapan hari penyelenggaraan angkutan Lebaran 2018, Posko Terpadu Angkutan Lebaran Kementerian Perhubungan mencatat tingkat on time performance (OTP) maskapai penerbangan di 36 bandara yang dipantau mencapai lebih dari 70 persen.
Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Baitul Ihwan mengatakan pemantauan ini dilakukan sejak 7-14 Juni 2018.
BACA JUGA: ASDP Punggur Tambah Jadwal Pelayaran saat Lebaran hingga H+7
“Dari hasil laporan dan pemantauan di 36 bandara, tingkat OTP atau ketepatan waktu maskapai penerbangan dari H-8 sampai H-1 Lebaran mencapai 77,43 persen dari jumlah total 18.484 flight,” ucap Baitul di Jakarta, Jumat (15/6).
Untuk tingkat OTP maskapai penerbangan tertinggi terjadi di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta dengan tingkat OTP mencapai 90,87 persen dari jumlah total 712 flight.
BACA JUGA: Arus Mudik Lancar, Kapolri Apresiasi Kebijakan Kakorlantas
Kemudian nomor dua Bandara Sultan Iskandarmuda Aceh dengan tingkat OTP 90 persen dari jumlah total 80 flight, dan yang ketiga Bandara Mutiara Sis Al Jufri Palu dengan prosentase 87,94 persen dari jumlah total 141 flight.
Untuk Bandara Internasional Soekarno-Hatta saat ini masih menjadi bandara dengan tingkat jumlah penerbangan tertinggi dibandingkan bandara-bandara lain, dari H-8 sampai dengan H-1 Lebaran total terdapat 4.516 flight.
BACA JUGA: Freeport Indonesia Siapkan Penerbangan Idul Fitri Freeport
“Untuk Bandara Internasional Soekarno-Hatta sebagai bandara tersibuk di Indonesia, tingkat OTP selama masa angkutan Lebaran ini mencapai 80 persen dengan jumlah total terdapat 4.516 flight,” ujar Baitul.
Untuk bandara dengan tingkat OTP terendah, terjadi di Bandara Sentani, Jayapura dengan tingkat persentase 60,37 persen dari jumlah total 328 flight sejak H-8 sampai H-1 Lebaran.
“Jadi tingkat OTP ini rendah atau tinggi ini dipengaruhi banyak hal, tidak hanya semata-mata maskapainya saja. Faktor yang mempengaruhi antaralain cuaca, jumlah flight, dll. Terlebih ini sedang masa mudik, wajar jika bandara menjadi lebih padat,” jelasnya.
Baitul berharap tingkat persentase OTP maskapai penerbangan yang sudah tinggi dapat terus dipertahankan dengan tetap mengutamakan aspek keselamatan penerbangan, sehingga akan meningkatkan faktor kenyamanan penumpang.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Akhirnya Garuda Indonesia dkk Bisa Terbang Lagi ke Eropa
Redaktur & Reporter : Yessy