BACA JUGA: Jakbar Gelar Pasar Rakyat, Jaktim Daging Murah
Diprediksi, puncak arus mudik jatuh pada Hari H-3 atau Sabtu (27/8) dan H-2 atau Minggu (28/8)."Untuk ruas cabang Jagorawi, ada pelebaran yang semula tiga lajur menjadi empat lajur," kata Direktur Operasi Jasa Marga, Adityawarman, di Jakarta, Selasa (23/8)
BACA JUGA: Busway Makin Pintar dengan Dana Puluhan Miliar
"Ini dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan dan kelancaran para pengguna jalan tol yang akan melewati saat arus mudik," lanjutnya.Adit mengatakan, jumlah kendaraan yang akan melintas di gerbang Tol Jakarta- Cikampek pada H-3 diperkirakan akan naik sekitar 104 persen dibanding arus lalu lintas biasa
Jika dibandingkan dengan saat kondisi puncak arus lebaran tahun 2010, diperkirakan akan terjadi kenaikan sekitar 2,8 persen
BACA JUGA: Pengganti THR, TKD dan Gaji ke-13 Cair
"Tahun lalu jumlah kendaraan yang melintas di gerbang tol Cikampek pada saat lalu lintas puncak mencapai 35.921 kendaraan," ujar Adit.Untuk mengantisipasinya, Adit mengaku, Jasa Marga sudah menyiapkan berbagai langkah penanganan lalu lintas kepada masyarakat yanag akam mudik LebaranUntuk antisipasi jumlah kendaraan yamg meningkat drastis pada saat transaksi di di Gerbang Tol Cikampek, Jasa Marga akan memberlakukan gerbang tol tersebut hanya sebagai gerbang keluar (pembayaran tol) mulai H-5 sampai H+1.
"Jumlah gardu yang kita operasikan seluruhnya mencapai 16 gardu," katanyaAdit menambahkan dengan jumlah gardu ini, PT Jasa Marga berharap dapat melayani masyarakat dengan maksimal(vit)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tes Urine 700 Sopir Bus
Redaktur : Tim Redaksi