jpnn.com, JAKARTA - Pendiri ESQ Group Ary Ginanjar Agustian mengapresiasi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) atas komitmen kuatnya dalam menjaga dan menghidupkan nilai-nilai ASN Ber-AKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif).
Menurut Ary, komitmen ini selaras dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 yang mengatur standar dasar moralitas dan profesionalitas ASN di Indonesia.
BACA JUGA: Hadir di Indonesia AI Day 2024, ESQ Perkuat Kolaborasi Teknologi dan SDM
"Harapannya, semoga lahir pegawai yang bangga melayani bangsa dengan orientasi pelayanan dan kolaborasi yang kuat," ujar Ary dalam acara "Internalisasi Ber-AKHLAK: Menuju Kemendagri Ber-AKHLAK" yang berlangsung di Jakarta, baru-baru ini.
Ary juga menekankan pentingnya respons bijak terhadap perkembangan teknologi, termasuk kecerdasan buatan (AI), dalam menunjang pekerjaan ASN. Menurutnya, teknologi harus menjadi alat yang mempermudah tugas, bukan sebaliknya.
BACA JUGA: Hadiri Rakor Wasdal BKN, Pj Bupati Sumedang Kembali Ingatkan Pentingnya ASN Berakhlak
"Pegawai Kemendagri perlu memiliki niat kuat dan visi besar, seperti strong why, agar dampak pekerjaan mereka maksimal," tambahnya.
Sebagai wujud nyata dari konsistensi, Kemendagri menggandeng ESQ/ACT Consulting International dalam menyelenggarakan BerAKHLAK Awards.
BACA JUGA: ASN Berakhlak Dorong Percepatan Transformasi Birokrasi
Ajang ini memberikan penghargaan kepada unit kerja yang dinilai berhasil mengimplementasikan nilai-nilai ASN Ber-AKHLAK melalui survei pemetaan budaya kerja dan Indeks Ber-AKHLAK.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto menekankan pentingnya nilai-nilai Ber-AKHLAK sebagai landasan moral yang kuat di tengah ketidakpastian politik global.
"Ber-AKHLAK mencakup moral, kompetensi, pelayanan, hingga harmoni, yang sejalan dengan visi Presiden RI Prabowo Subianto dalam menciptakan pemerintahan yang berorientasi pada rakyat," kata Bima.
Dia menambahkan bahwa pembentukan ASN yang memiliki integritas dan loyalitas tinggi sangat penting bagi Kemendagri.
"Kader-kader Ber-AKHLAK akan menjadi kunci untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat, mencegah korupsi, serta memastikan anggaran negara digunakan secara efektif dan efisien," tuturnya. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh