jpnn.com, AMBON - Gubernur Murad Ismail mendukung dilaksanakannya Launching ASN Berakhlak di Provinsi Maluku.
Berakhlak merupakan akronim dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.
BACA JUGA: Oknum ASN Pemkab Gorontalo Ditangkap karena Narkoba
Acara digelar di Gedung Islamic Center, Ambon, Maluku, Jumat (15/7).
“Saya mendukung sepenuhnya program Presiden Republik Indonesia tentang ASN Berakhlak dalam rangka menggerakkan percepatan transformasi birokrasi aparatur sipil negara di wilayah Provinsi Maluku,” ujar Murad.
BACA JUGA: Pernyataan Terbaru Deputi BKN Soal Pemindahan ASN ke IKN, Menggiurkan Juga Nih
Sementara itu, Wakil Gubernur Maluku Barnabas N. Orno menyambut baik Maluku menjadi provinsi pertama dari wilayah bagian timur yang meluncurkan Core Values ASN Berakhlak.
"Memang matahari itu tidak bisa dihalangi, jadi harus mulai dari timur. Tidak salah bapak bilang dimulai dari sini,” tutur Barnabas dalam sambutannya.
BACA JUGA: BKN Siapkan Asesmen ASN yang Dipindahkan ke IKN, Ini TahapannyaÂ
Menurutnya, acara digelar bertujuan menciptakan birokrasi pemerintah yang profesional, adaptif, kreatif dan berintegrasi.
Kemudian, berkinerja tinggi, bersih dan bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN), mampu melayani publik secara netral, sejahtera, berdedikasi dan memegang teguh nilai nilai dasar serta kode etik aparatur sipil negara yang bekerja dengan hati.
“Untuk mewujudkan hal ini tidak mudah. Diperlukan upaya luar biasa dalam menata ulang reformasi birokrasi ASN yang memiliki terobosan dan pemikiran baru di luar kebiasaan dan rutinitas sehari hari,” kata Barnabas.
Sementara itu pendiri ESQ Group Ary Ginanjar Agustian mengucapkan terima kasih sekaligus mengapresiasi digelarnya Launching ASN Berakhlak di Provinsi Maluku.
"Solusinya, nilai-nilai Berakhlak menjadi kode etik ASN secara nasional,” kata Ary.(gir/jpnn)
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang