Arya Bukan GM Timnas

Bakal Ditendang Dari PSSI Jika Terbukti Bersalah

Selasa, 23 Agustus 2011 – 08:47 WIB
Bernhard Limbong. Foto: Charlie L/Indopos

JAKARTA- Klaim Arya Abhiseka yang menyatakan dirinya adalah general manager (GM) Timnas ternyata tak terbuktiAnggota Komite Executif Bernhard Limbong menyatakan bahwa Arya hanyalah pembantu Bob Hippy untuk urusan teknik

BACA JUGA: Aquilani Merapat ke Rossoneri

Bob sendiri saat ini menjabat sebagai anggota Exco yang mengurusi kompetisi PSSI


"Arya itu jabatannya adalah sebagai pembantu Pak Bob untuk urusan teknik," terang Limbong saat ditemui di kantor PSSI Senayan Jakarta kemarin (22/8)

BACA JUGA: Paksa Eksplorasi Kemampuan Individu



Selain memberikan klarifikasi tentang posisi Arya, Limbong juga menyatakan bahwa pihaknya tak segan-segan menendangnya jika memang terbukti bersalah dalam dugaan korupsi kas APPI (Asosiasi Pemain Profesional Indonesia)
Alasannya, PSSI tak ingin dihuni oleh orang-orang yang melakukan korupsi

BACA JUGA: Baru 40 Klub Daftar, Toleransi Deadline Sehari



"Kami tidak mau dong hal-hal tertentu merusak citra PSSIKarena kami bertekad membersihkan segala macam urusan yang nggak benar di PSSIKarena itu, kalau memang dia bersalah, kami akan langsung memecatnya," tambah jenderal bintang satu tersebut

PSSI sendiri menyatakan tak akan campur tangan mengenai permasalahan tersebutNamun, mereka bersedia untuk menjadi penengah atas kasus yang melibatkan uang Rp 1,7 miliar tersebutLimbong mengatakan, pihaknya tidak akan memihak salah satu dari kedua pihak yang berseteru itu.

"Nanti saya minta Veve (sapaan Vernard Hutabarat) utnuk bertemu langsung dengan AryaTapi saya tegaskan bahwa saya hanya sebagai penengah, tidak memihak Veve atau Arya," imbuh Limbong.

PSSI pun tak memberikan waktu lama bagi Arya untuk membuktikan bahwa dirinya tidak bersalahArya hanya memiliki waktu seminggu guna membersihkan bahwa dia memang bersih dari semua tudingan korupsi tersebut.

"Kalau memang bersalah, selesaikan secara prosedurTapi kita ini memang harus selalau berada dalam koridor praduga tak bersalah," sebut Limbong(ru)

BACA ARTIKEL LAINNYA... McLaren Berjanji Lebih Agresif


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler