jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - Ma'ruf Amin (TKN Jokowi - Ma'ruf) Arya Sinulingga menantang Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief untuk debat terbuka soal hoaks.
Hal ini menyusul anggapan Andi yang merasa cuitannya di Twitter terkait informasi adanya tujuh kontainer surat suara telah dicoblos di Tanjung Priok, tidak bermuatan hoaks.
BACA JUGA: Ferdinand Demokrat Tepis Tuduhan Prabowo-Sandi Tak Mau Debat
"Saya minta Andi Arief untuk debat terbuka di publik. Saya ajak debat terbuka di publik, kami adu, apakah omonganya hoaks, apakah omongan saya yang salah," kata Arya di Rumah Pemenangan Jokowi - Ma'ruf, Jalan Cemara, Jakarta Pusat, Senin (7/1).
Sebagai mantan aktivis, lanjut Arya, seharusnya Andi mengedepankan ruang diskursus daripada sedikit-sedikit melapor ke polisi. Politikus Partai Perindo ini menganggap, debat intelektual lebih bermanfaat daripada saling lapor.
BACA JUGA: Kubu Jokowi: Pak SBY, Tolong Tertibkan Pasukannya
"Ya, mungkin sepuluh tahun berkuasa kali, ya. Baru sekarang ini kumpulnya orang-orang yang begitulah," kata Arya.
Lebih lanjut kata Arya, aktivis itu lebih suka berdiskusi sambil ngopi bareng. Menurutnya itu lebih etis dibanding melapor dan mengancam. Hal tersebut juga akan merugikan Susilo Bambang Yudhoyono sebagai ketua umum Partai Demokrat.
BACA JUGA: Andi Arief Akan Laporkan Sejumlah âPembunuhâ ke Bareskrim
"Datang saja ke rumah, santai. Nanti saya kasih kopi, di rumah ada kopi lampung," tandas dia. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hasto Balas Serangan Andi Arief
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga