Hasto Balas Serangan Andi Arief

Minggu, 06 Januari 2019 – 16:10 WIB
Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief. Foto: Twitter/AndiArief_

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto membalas serangan yang diarahkan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief kepadanya.

Hasto mendorong kepolisian untuk segera memproses Andi karena menyebarkan berita bohong alias hoaks.

BACA JUGA: Harapan Hasto pada Ira Koesno & Imam Priyono di Debat Capres

"Hukum harus ditegakkan. Karena itu, ini tahun politik tiap pihak harus menyampaikan hal-hal yang penuh kepastian hukum, memastikan pemilu berjalan dengan baik," kata Hasto di sela-sela acara 'Parade Akhir Pekan' di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (6/1).

Hasto mengharapkan polisi tidak berhenti memproses Andi karena dalih ingin memeriksa kebenaran kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) soal surat suara tujuh kontainer.

BACA JUGA: Andi Arief akan Jemput dan Serahkan Hasto cs ke Polisi

Menurut Hasto, Andi harusnya langsung berkoordinasi dengan KPU, bukan menyiarkannya di media sosial.

"Yang namanya hoaks ketahuan itu bukan berarti warning. Kalau mau sampaikan masukan bisa sampaikan melalui LO (liaison officer, red) di KPU. Bahkan di Demokrat sendiri kan banyak yang dulu menempati di KPU," kata Hasto.

BACA JUGA: Warna Baju di Surat Suara, Hasto: Sini Putih Satunya Hitam

Apa yang dilakukan Andi, menurut Hasto, sebagai upaya mendelegitimasi penyelenggara pemilu. Oleh karena itu, polisi harus menanggapi dengan serius.

"Ini bagian upaya-upaya yang menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat terhadap lembaga penyelenggara pemilu. Dan kami apresiasi ketika KPU bertindak cepat dengan melaporkan hal tersebut ke kepolisian," tegas Hasto.

Di samping itu, sekretaris TKN Jokowi - Ma'ruf ini mengingatkan semua pihak untuk tidak mengikuti Andi. Dia juga mengimbau polisi reaktif terhadap penyebar kebohongan.

"Pengawasan tetap berjalan, tetapi jangan mengeluarkan pernyataan yang cenderung fitnah, prejudice, dan keluar dari akal sehat kita," tandas Hasto. (tan/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hasto Kristiyanto: BW Kurang Etis jadi Panelis Debat Pilpres


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler