Research Analyst PT Panin Sekuritas, Purwoko Sartono, mengatakan IHSG kemarin ditutup menguat seiring dengan maraknya sentimen positif dari bursa regional. "Data tenaga kerja di AS tercatat menguat menutup efek negatif dari penurunan consumer confidence. Jumlah orang yang bekerja bertambah 146 ribu orang pada bulan November, lebih tinggi dari perkiraan yang sebesar 85 ribu," ujarnya, kemarin.
Angka pengangguran juga mengalami perbaikan dari 7,9 persen turun menjadi 7,7 persen atau terendah sejak Desember 2008. Selain itu ada juga kabar positif dari Tiongkok yaitu factory output dan retail sales November berhasil melampaui estimasi awal. "Hal ini dipandang sebagai sinyal pertumbuhan ekonomi China sudah siap tumbuh lebih tinggi," terusnya.
Pergerakan indeks kemarin juga diwarnai oleh berita rencana BI menaikkan suku bunga Fasbi diharapkan meredakan tekanan terhadap Rupiah. Pada perdagangan hari ini IHSG diproyeksikan berpeluang untuk bergerak menguat terbatas.
Indeks diperkirakan bergerak di kisaran support pada level 4,285 dan resistance di level 4,320. Saham Pilihan di antaranya GGRM, BBCA, BABP, PNLF, dan TBIG. Frekuensi transaksi perdagangan kemarin mencapai 163.322 kali pada volume 13,339 miliar lembar saham senilai Rp 5,726 triliun. Sebanyak 105 saham naik, sisanya 136 saham turun, dan 92 saham stagnan. Transaksi investor asing tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell) senilai Rp 239,4 miliar.
Bursa di Asia pada penutupan perdagangan kemarin; Indeks Komposit Shanghai naik 21,98 poin (1,07 persen) ke level 2.083,77. Indeks Hang Seng naik 85,55 poin (0,39 persen) ke level 22.276,72. Indeks Nikkei 225 naik 6,36 poin (0,07 persen) ke level 9.533,75. Indeks Straits Times naik 13,22 poin (0,43 persen) ke level 3.120,33.(gen)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bekerjasama Mendidik Pengguna ATM Bersama
Redaktur : Tim Redaksi