JAKARTA - Akhir pekan, investor asing semakin giat melakukan aksi jual. Akibatnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 12.265 poin (0.314 persen) ke level 3,889.523 dan indeks LQ45 turun 3.67 poin (0.55 persen) ke level 663.85 pada penutupan perdagangan Jumat (22/6).
Pada perdagangan kemarin, investor asing tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell) senilai Rp 462,9 miliar. "Bursa AS ditutup melemah signifikan sekitar 2 persen semalam memfaktorkan rilis data ekonomi dari US (Amerika Serikat) dan Eropa yang menyiratkan perlambatan ekonomi," kata Analis Samuel Sekuritas, Yualdo Yudoprawiro.
Data manufaktur Uni Eropa dan Jerman masih berada dalam level kontraksi diikuti rilis data existing home sales dan general economic index AS yang turun lebih buruk dari estimasi. Harga komoditas dunia juga melemah signifikan kemarin malam; harga minyak anjlok sekitar 4 persen ke level USD 78.2/barel diikuti harga metal dunia.
"Bursa Asia sendiri pagi ini (kemarin pagi) turut dibuka terkoreksi seiring koreksi signifikan di bursa AS dan komoditas semalam. Sentimen" negatif juga datang dari Fitch Ratings yang menurunkan peringkat utang 15 bank di AS," ungkapnya.
Frekuensi transaksi perdagangan kemarin mencapai 43.987 kali pada volume 3,992 juta lot saham senilai Rp 2,502 triliun. Sebanyak 55 saham naik, sisanya 183 saham turun, dan 60 saham stagnan.
Bursa di Asia pada penutupan perdagangan kemarin; Indeks Hang Seng tergerus 269,94 poin (1,40 persen) ke level 18.995,13. Indeks Nikkei 225 turun 25,72 poin (0,29 persen) ke level 8.798,35. Indeks Straits Times turun 9,93 poin (0,35 persen) ke level 2.820,22.(gen)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Siapkan USD 2 Miliar, Murdoch Incar TV Kabel Terbesar di Australia
Redaktur : Tim Redaksi