AS Hening Kenang Korban Penembakan

Insiden Arizona yang Tewaskan 6 Orang dan Lukai 13 Warga

Rabu, 12 Januari 2011 – 12:42 WIB
HENING - Presiden AS Barack Obama dan istri, beserta para staf Gedung Putih, saat mengheningkan cipta mengenang para korban penembakan di Tucson, Arizona. Foto: AP.
WASHINGTON - Negeri Paman Sam masih meratapi kematian enam korban aksi penembakan di Kota Tucson, Pima County, Negara Bagian ArizonaKemarin (11/1), bendera setengah tiang berkibar di Capitol Hill

BACA JUGA: Dipenjara 11 Tahun, Larangan Aktivitas 20 Tahun

Setelah memimpin langsung pengheningan cipta nasional pada Senin lalu (10/1), Presiden Barack Obama dijadwalkan terbang ke Arizona untuk menghadiri pemakaman para korban hari ini.

"Presiden Obama akan menghadiri upacara pemakaman para korban di University of Arizona Rabu besok (hari ini)
Dia juga akan menyampaikan pidato belasungkawa secara langsung," ungkap Nick Shapiro, salah seorang jubir Gedung Putih, seperti dilansir Associated Press

BACA JUGA: Musim Dingin Terparah India

Ibu Negara Michelle Obama pun dijadwalkan mendampingi presiden dalam kunjungan ke Arizona itu.

Kemarin Bill Livingood, pimpinan departemen penegak hukum House of Representatives (DPR), langsung membahas penembakan di depan supermarket tersebut
Bersama beberapa politisi DPR, polisi Capitol Hill, dan sejumlah anggota kongres, dia mengevaluasi insiden maut itu

BACA JUGA: Kangen Selingkuhan, Pemberontak Ditangkap

Pembahasan lantas difokuskan kepada upaya pencegahan insiden serupaTermasuk wacana untuk meningkatkan pengamanan terhadap para politisi dan konstituen mereka.

"Kongres harus memiliki komunikasi yang sangat baik dengan aparat hukum lokalTiap politikus yang sedang berada di kampung halaman pun sebaiknya memberitahukan agenda mereka kepada polisi setempat," papar politikus 74 tahun tersebutDalam kesempatan itu, dia juga meminta seluruh politisi yang menghadiri briefing di Capitol Hill tersebut mengisi formulir nomor telepon darurat.

Aksi nekat Jared Loughner yang mengakibatkan 13 orang terluka itu memaksa Obama menunda perjalanan bisnisnya ke New YorkMichelle pun membatalkan gathering rutin dengan para pebisnis sukses AS karena negara masih berada dalam suasana dukaKeputusan tersebut diambil pasangan penghuni Gedung Putih itu usai pengheningan cipta nasional Senin siang waktu setempat (Senin malam WIB).

Dari Tucson dikabarkan bahwa kondisi Gabrielle Giffords, anggota Kongres AS yang menjadi sasaran utama penembakan, masih tetap kritisNamun, harapan akan kesembuhan perempuan 40 tahun tersebut menguatPascaoperasi pengangkatan peluru yang bersarang di kepalanya, Giffords sudah bisa mengikuti perintah motorik sederhanaDengan mata terpejam, dia sukses menggerakkan dua jari seperti perintah dokter.

"Kami optimistis, pasien akan berhasil melewati masa kritisnya dan kembali pulihTapi, untuk bisa pulih total dari cedera otak yang dia alami, dibutuhkan waktu berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan," terang jubir tim dokter Rumah Sakit Tucson, seperti dilansir Agence France-PresseDi halaman rumah sakit, para pendukung politikus Partai Demokrat itu terus berkumpul dan berdoa.

Sementara itu, Loughner muncul dalam hearing pertamanya yang berlangsung 15 menitDengan mengenakan baju tahanan cokelat, pemuda 22 tahun yang kini berkepala plontos tersebut terlihat tanpa bebanAncaman hukuman mati tidak membuat dia takutBahkan, dia sempat cengengesanApalagi setelah hakim Michael Anderson mengabulkan permohonannya untuk dibela Judy Clarke "pengacara Unabomber, anarkis penyebar teror bom, dan Zacarias Moussaoui, inspirator serangan 9/11(hep/c3/ito/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pesawat Iran Naas, 77 Orang Tewas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler