BACA JUGA: Masuk Jurang, Pesawat Terbakar
Penambahan ini bakal menjadikan AS armada pasukan asing terbesar di Afghanistan.Saat ini, jumlah pasukan AS di negeri Presiden Hamid Karzai itu tercatat 31.000 orang
BACA JUGA: Rayakan Kelahiran Buah Hati Ke-18
Dalam jumpa pers di pangkalan AS yang terletak di Kabul itu, dia mengatakan pasukan tambahan tersebut nantinya bertugas mempertahankan teritori bebas militan di AfghanistanSebenarnya, permintaan pasukan tambahan sudah sejak lama diajukan komandan-komandan AS yang berkutat di medan Afghanistan
BACA JUGA: Kucing Jadi Menu Resto, Aktifis Berang
Bantuan itu, kata Mullen, sangat dibutuhkan oleh pasukan Kanada dan Inggris yang bertanggung jawab atas dua provinsi di luar Kabul”Selain serdadu tambahan, kami juga membutuhkan bantuan beberapa armada pesawat, medis, dan organisasi-organisasi sipil untuk mendukung tugas militer,” terangnyaJumlah pasukan asing, termasuk pasukan AS, yang siaga di Afghanistan berkisar 60.000 orangTapi, sebagian besar dari mereka memang sengaja difokuskan memerangi militanKarena itu, jumlah pasukan yang bertugas mendukung pertempuran cenderung kurang”Sekarang, Taliban dan ekstremis Afghanistan menjadi lebih pintarBukan jumlah perang yang diperbanyak, tapi skalanya yang diperbesar,” katanya, seperti dikutip Reuters
Tahun ini, kata Mullen, merupakan tahun paling mematikan bagi pasukan AS yang bertugas di AfghanistanAssociated Press melaporkan, intensitas serangan bunuh diri dan ranjau tahun ini adalah yang paling besar sejak 2001Selain itu, Taliban juga berhasil menyusupi wilayah yang jauh lebih besarTidak hanya di pinggiran kota, tapi juga pelosok-pelosok. (hep/ami)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Obama Minta Pendeta Kontroversi Baca Doa
Redaktur : Tim Redaksi